BESTTANGSEL.COM, Lombok NTB – Bencana gempa di Lombok masih menyisakan trauma bagi masyarakatnya, pasca gempa, ribuan anak-anak mengalami trauma akibat gempa yang terjadi, gempa terbesar berkekuatan 7 skala richter mengguncang Lombok pada tanggal 5 Agustus 2018 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden LCTS Puri Siwi MD 307 BI, Amdainita Siregar Wiethoff, pada Sabtu,  (3/11/2018) di SD 08 Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

“Kita dari Lions Club Tangerang Selatan Puri Siwi 307 B1 ikut dalam kegiatan HUT TNI ke-73 yang mengadakan Baksos Kesehatan di Lombok,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, relawan yang biasa disapa Nita ini, menuturkan bahwa Lions Club berpartisipasi dalam melakukan Trauma Healing kepada anak-anak korban gempa, salah satunya Trauma Healing diberikan kepada Siswa SD 08 Tanjung di Kabupaten Lombok Utara.

“Trauma Healing diberikan kepada anak-anak yaitu buat mereka lupa akan kejadian-kejadian yang menimpa mereka,” ungkapnya.

Trauma Healing diberikan dengan berbagai macam kegiatan, seperti permainan, bernyanyi, tebak lagu dan pembagian berbagai makanan anak-anak.

“Saya lihat sangat efektif sekali, mereka terlihat gembira, disitu juga mereka bisa memperlihatkan bakat-bakat mereka,” tambahnya.

Hal yang menarik lainnya adalah, Liins Club dalam memberikan Trauma Healing menampilkan Qyra Borneo Penyanyi Cilik untuk bernyanyi bersama Siswa, ratusan Siswa SD 08 Tanjung terhibur oleh suara khasnya Lady Rocker berusia sebelas tahun ini.

Nita berharap dengan adanya kegiatan Trauma Healing yang diadakan Lions Club ini bisa banyak membantu masyarakat di Lombok yang kena musibah.

Koordinator Baksos Kesehatan Kolonel Dr Nurrobi menuturkan, kegiatan Baksos Kesehatan merupakan perwujudan semangat kebangkitan Lombok pascagempa. Selain itu juga untuk mendukung TNI Internasional Maraton (TIM) yang digelar Minggu (4/11) mendatang.

“Baksos digelar di RSAD Mataram, RSUP NTB dan RSUD Kota hingga 3 November. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT TNI ke 73, ungkap Nurrobi.

Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut melibatkan 386 tenaga kesehatan. Mereka berasal dari Puskes TNI dan Satuan Kesehatan TNI AD serta sejumlah mitra. Dalam baksos kesehatan ini dilakukan pengobatan masal, penyuluhan dan pelatihan, operasi dan donasi.

Dalam pengobatan masal, disiapkan poli umum, poli gigi, poli bedah, poli kandungan (IVA), poli penyakit dalam, poli jantung, poli anak, vaksinasi (ORI+MR), poli mata, poli saraf, poli THT dan tindakan bedah minor.

 

Den

Leave a Reply