BESTTANGSEL.COM, Jakarta –  Komisi Pemilihan Umum (KPU), DKI Jakarta akan menggelar rapat terbuka penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada DKI 2017 pada hari ini. Semua pasangan calon dan tim sukses diundang, namun calon petahana Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat memastikan tidak akan hadir. karena masih ada agenda lain yang harus dihadiri.

“Saya nanti ada acara di Ciganjur, saya akan salat Jumat di pesantren Pak Said Aqil, jadi nggak bisa datang,” kata Djarot saat ditemui di Jakarta Islamic Center Convention Hall, Koja, Jakarta Utara, Jumat 5 Mei 2017.

Sebagai perwakilan, Djarot mengirim timnya untuk mengikuti rapat pleno KPU DKI. Djarot akan menerima apapun hasil keputusan KPU DKI.

“Apapun hasilnya harus kita terima dengan baik,” katanya.

Hanya saja dia berharap Pilkada DKI di masa selanjutnya tidak lagi menyinggung isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan atau SARA. Dia juga meminta agar agama tidak lagi dipolitisasi di Pilkada manapun.

“Politik, isu-isu agama jangan dijadikan urusan politik. Jangan ada lagi politisasi masjid untuk urusan Pilkada. Saya harap seperti itu ke depannya jangan ada lagi di Jakarta dan daerah lain,” tegasnya.

Djarot menyindir orang-orang yang mencoba mencari kekuasaan dengan cara apapun. Termasuk ‘menggadaikan’ agama demi kepentingan politik.

“Saya tidak akan menggadaikan ideologi dan agama untuk kepentingan dan menguasai sebuah kekuasaan apalagi politik,” tutupnya.

 

BR/BS

 

Leave a Reply