BESTTANGSEL.COM, Tangerang – Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi bagi wanita. Tidak melakukan seks bebas adalah salah satu upaya pencegahan terjangkitnya penyakit kanker serviks.

“Selain itu, vaksinasi anti kanker serviks juga sebaiknya dilakukan oleh wanita. Vaksin HPV akan melindungi diri dan angota keluarga dari risiko human papiloma virus sebagai penyebab kanker serviks pada wanita dan kulit kelamin pada pria,” ujar  Dokter Spesialis Obgyn Siloam Hospitals, dr Dyana Safitri Velies Sp.OG, MKes., Sabtu (12/7/2017).

Safitri juga menjelaskan, wanita dari segala usia yang sudah pernah melakukan hubungan seksual memiliki risiko untuk mengalami kanker ini. Karena itu, sebagai wanita harus waspada dan mengetahui apa saja gejala awal kanker serviks seperti pendarahan dari vagina, keluarnya cairan tidak wajar dari vagina dan gejala lanjutan.

“Seks bebas merupakan salah satu penyebab yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks. Ini menjadi pembunuh kanker terganas setelah kanker payudara. Untuk itu berhati-hatilah karena pada tahap awal penyakit ini biasanya tak ada tanda-tanda atau gejala yang muncul. Inilah kenapa wanita disarankan secara rutin menjalani pap smear untuk mendeteksi jika ada masalah pada serviks seperti lesi pre kanker,” ungkap dia.

Gejala yang lebih jelas terlihat baru akan muncul atau dirasakan jika sel kanker sudah menyebar sampai ke bagian dalam jaringan serviks. gejala tersebut muncul ketika sel pre kanker dibiarkan dan tidak ditangani sehingga berkembang menjadi kanker serviks yang invasif.

Menurut dr Safitri pencegahan awal bisa dimulai sejak berusia 10 tahun dengan melakukan vaksinasi 1 kali suntik gardasil dan kini tengah ada promo di Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam, Lippo Village, Tangerang seharga Rp 800.000. Sementara kanker serviks dapat dideteksi dengan melakukan tes pap smear plus 1 x suntik gradasil yang senilai Rp975.000 secara teratur.

 

Asri

Leave a Reply