TANGSEL – Masjid Al-I’thisom di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan tak aman. Pasalnya ada maling sepatu bebas berkeliaran di sana mengincar sepatu milik jamaah yang shalat.
Terbaru, sepatu milik salah seorang warga bernama Hikmatullah raib digondol maling saat melaksanakan shalat dzuhur, Kamis (9/9/2021).
Hikmat, jemaah yang kehilangan sepatu di masjid Pemkot Tangsel itu menuturkan, dirinya menyimpan sepatu di sebelah kiri teras masjid dekat tempat satpam dan marbot masjid biasa berjaga.
“Tadi lagi buru-buru mau jemaah shalat dzuhur jadi nggak sempat simpan sepatu di loker. Saya pikir sudah ada satpam di sana, jadi dianggap aman. Tapi setelah selesai shalat, sepatu saya sudah hilang,” katanya, Kamis (9/9/2021).
Hikmat menyayangkan, maling tersebut bebas beraksi di masjid. Padahal ada sejumlah satpam yang berjaga di sana. Tetapi, sayangnya tak ada satupun kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sana.
Padahal, aksi maling sepatu di masjid itu bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, sepatu merek Onitsuka senilai Rp3 juta milik jemaah lainnya pun digondol maling. Hingga kini, pelakunya masih bebas berkeliaran dan beraksi lagi.
“Padahal sudah sering terjadi pencurian sepatu, tetapi sampe sekarang nggaknada CCTV. Jadi korban seperti saya ini juga akhirnya kebingungan mencari siapa pelakunya,” ungkapnya.
“Saya berharap, Pemkot Tangsel segera memasang CCTV di area masjid dan memperketat pengamanan. Sehingga tidak ada lagi jemaah yang kehilangan sepatu dan maling bisa segera diamankan,” harapnya.
Salah satu petugas marbot masjid pun tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, tak ada rekaman CCTV yang bisa dia lihat untuk mencari maling sepatu tersebut.
Dia menuturkan, aksi maling sepatu di masjid pemkot itu sudah sering terjadi. Sebulan, bahkan bisa ada satu atau dua sepatu jemaah yang hilang digondol maling saat melaksanakan shalat.
Menurutnya, maling sepatu itu beraksi disetiap waktu ramai jemaah dan mengincar sepatu-sepatu bermerek.
“Lumayan sering banget jemaah yang kehilangan. Kita sudah pernah ajukan untuk pengadaan CCTV demi keamanan masjid, tapi belum ada realisasinya,” tutur marbot Masjid Al-I’thisom itu.
Terpisah, Kabag Kesra Pemkot Tangsel Heli Slamet membenarkan, bahwa maling sepatu bebas beraksi di Masjid Al-I’thisom lantaran lemahnya pengawasan baik dari petugas keamanan yang terbatas dan tak adanya CCTV.
“Kami akui memang masjid pemkot ini relatif terbuka, pengamanannya belum ketat petugas satpamnya terbatas dan belum ada CCTV karena masih proses pembangunan. Tetapi karena kebutuhan, kita pakai,” kata Heli.
Heli pun berdalih, soal pengadaan kamera CCTV itu bukan kewenangannya melainkan masih kewenangan Dinas Bangunan dan Tata Ruang lantaran masih proses pembangunan.
“Jadi CCTV belum terpasang, penataan parkir juga sedang dilakukan. Terkait dengan semuanya itu masih dalam proses, pengadaan sarana prasarana merupakan kewenangan Dinas Bangunan,” pungkas Heli. (Red/*)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.