BESTTANGSEL.COM, TANGSEL- Dalam sebuah aksi nyata kepedulian lingkungan, organisasi Ayo Less Waste (ALW) berinisiatif melakukan aksi clean up di area Situ Bungur. Situ Bungur merupakan danau yang terletak di Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Pada sebuah Sabtu pagi yang cerah pada 30 Maret 2024, para pengurus dari ALW berkumpul di Situ Bungur, dilengkapi dengan sarung tangan, kantong sampah, dan niat untuk membersihkan lokasi wisata tersebut dari sampah.

Selama beberapa jam tim ALW menyisir area tersebut, dengan teliti mengumpulkan beberapa jenis sampah. Dari bungkus plastik hingga botol bekas dan kemasan multi-layer. Para relawan mengisi sekitar lima karung dengan berbagai sampah yang terkumpul. Setiap karung diperuntukkan bagi jenis sampah tertentu: bahan multi-layer, botol plastik, gelas plastik, plastik, dan sebagainya.

Hasil dari kerja bersama terasa nyata, dengan sekitar 3 kilogram sampah yang terkumpul dan dipilah. Namun, harapan dari usaha mereka jauh melampaui sekadar angka. Aksi mereka menjadi simbol dari upaya bersama untuk melestarikan keindahan alam Situ Bungur dan mengkampanyekan lingkungan yang lebih bersih, bertanggung jawab dan lebih sehat untuk generasi saat ini maupun yang akan datang.

Tim Ayo Less Waste menjual sampah hasil clean up kepada Koperasi APSI Jaya Mandiri. Sampah yang terkumpul dijual dan menghasilkan dana yang dialokasikan untuk pembelian pakan bagi satwa liar yang dilindungi oleh aktivis satwa liar di sana.

“Harapannya ke depan kegiatannya lebih continue lagi, anggotanya nanti ke depan bisa lebih banyak dan aktif lagi. Dalam hal bukan kebersihan saja.. Dan untuk kebersihan Situ Bungur, ya saya mengharapkan harus banyak orang (terlibat) untuk bersih-bersih bersama.. ” ungkap Mardjalih Saiyan, Ketua RW 15.

Tim ALW juga berharap kegiatan bersih-bersih ini diharapkan tidak hanya kegiatan sekali saja, melainkan bisa dilakukan secara berkelanjutan oleh warga sekitar dan berbagai komunitas lainnya. Semakin banyak orang yang terlibat, maka semakin besar dampak positif yang dihasilkan. Terpenting, semoga semakin terbangun budaya bertanggung jawab akan sampah masing-masing dan bersama menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama. (red/*)

Leave a Reply