BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan -Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan kembali diadakan Hero Supermarket. Dengan menggelar “Posyandu Fair 2017” Hero berharap bisa menemukan duta-duta Posyandu yang terlatih dan mandiri.

Di Tangerang Selatan, Posyandu Fair 2017 Hero Supermaket diselenggarakan di Gedung Olahraga Kecamatan Pondok Aren, Banten, pada Sabtu 14 Oktober 2107. Dalam kegiatan tersebut, selain melakukan pemilihan Duta Posyandu Tangsel dan Posyandu Terbaik, Hero juga mengakomodir jiwa entrepreneur Posyandu Binaan Hero Supermarket, yakni Poyandu Mawat Satu Pondok Betung, Ciputat Timur, dengan menggelar bazar aneka produk buatan sendiri.

Menurut Tony Mampuk, GM Corporate Affairs Hero Supermarket, Posyandu Fair adalah acara tahunan yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2015. Kegiatan ini, sebagai bagian dari Program Kasih (Komitmen Anak dan Ibu Sehat Hero) dan merupakan bentuk kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, yang secara resmi didukung oleh Kementerian Kesehatan RI.

Tony menjelaskan, proses penilaian sudah dilakukan sejak Maret hingga September 2017. Kegiatan ini, melibatkan pihak Puskesmas, kelurahan, Ketua Kader PKK Tangerang Selatan dan tim perwakilan Hero Supermarket. Proses penilaian meliputi metode observasi, test tertulis dan wawancara.

“Posyandu Fair 2017 ini, selain digelar di Tangerang Selatan juga akan digelar di Kelurahan Pondok Pinang Jakarta pada November mendatang,” terang Tony.

Di Tangerang Selatan, menurut Tony, tercatat ada sebanyak 55 Posyandu dengan lebih dari 250 kader dari 3 kelurahan sudah menjalani penilaian yang menitikberatkan pada fasilitas Posyandu, kompetensi kader,  administrasi Posyandu, serta pelayanan yang dilakukan masing-masing Posyandu.

Hero Supermarket memiliki lebih dari 108 Posyandu binaan yang tersebar di Jakarta, Kota Tangerang Selatan, Surabaya dan Timika. Implementasi Program KASIH ini, meliputi; Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pembekalan kepada kader melalui penyuluhan rutin termasuk pelatihan kewirausahaan sebagai upaya menumbuhkan jiwa kreatifitas kader agar dapat secara mendiri mengelola Posyandunya.

“Kami ingin ikut serta memajukan peran Posyandu melalui peningkatan kualitas para kader dengan cara pemberian pelatihan, serta menggali jiwa entrepreneur para kader, agar mampu lebih mandiri,” pungkas Tony.

 

Asri

Leave a Reply