BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan-  Sebanyak 120 siswa-siswi SMPIT Auliya Jombang Ciputat Tangerang Selatan ikut dalam prosesi wisuda Altroven (Auliya Extra Ordinary Eleven), yang digelar di Gedung Teater Global Jaya School Bintaro, Sabtu (22/06/2019). Tahun ini semua siswa-siswi SMPIT Auliya lulus 100 persen dengan nilai tertinggi 368, dan ada 10 siswa sukses meraih nilai terbaik, serta 2 orang siswa-siswi atas nama M. Reiner Akbar Prakoso dan Zeta Maylovazka Shaquila meraih nilai 100 untuk program studi matematika.

Alhamdulillah, tahun ini SMPIT Auliya banyak mengalami peningkatan, baik dari bidang akademis maupun bidang-bidang lain,” tutur Yuniarti Tahdjoen S.S, Kepala Sekolah SMPIT Auliya, di sela kegiatan wisuda.

Siswa-siswi SMPIT Auliya, unjuk kebolehan dalam tarian tradisional Indonesia.

Tidak hanya lulus dengan predikat istimewa di bidang akademis, seluruh lulusan SMPIT Auliya juga dibekali dengan ahlaq mulia. “Kami selalu menanamkan kejujuran di hati anak-anak. Anak-anak yang berahlaq baik, maka baik pula prestasi akademisnya,” tutur Yuniarti yang selalu membangun komunikasi dengan para orang tua murid.

Yuniarti Tahdjoen S.S, Kepala Sekolah SMPIT Auliya Jombang Ciputat Tangsel.

“Di SMPIT Auliya, kami memiliki sebuah lembaga yang menjembatani antara orang tua dan guru atau pihak sekolah, yang kami istilahkan dengan Istiya (Ikatan Silaturahmi Orang Tua Siswa Auliya). Kami bersyukur bahwa selama ini telah terjalin hubungan yang baik antara Istiya dengan pihak sekolah,” imbuh Yuniarti.

Senada dengan Kepala Sekolah, Ketua Istiya periode 2017-2019, Ratna Hari Isnaningsih, menyatakan terimakasihnya kepada pihak sekolah yang selalu membangun sinergi positif dengan Istiya.

Alhamdulillah, kami selalu mendapatkan dukungan dari sekolah jika ada kegiatan yang akan kami lakukan. Begitu juga sebaliknya, kami selalu mendukung semua kegiatan sekolah, sehingga bisa tercipta hubungan yang baik,” papar Ratna.

Ketua Istiya 2017-2019, Ratna Hari Isnaningsih (kanan), bersama pengurus Istiya lainnya, Lestari Ningsih (kiri).

Menurut Ratna, Istiya tidak hanya aktif dalam kegiatan para orang tua, tetapi juga kerap kali mengajak para siswa-siswi dan guru untuk ikut berpartisipasi.

“Kegiatan kami banyak sekali, mulai dari pertemuan dan pengajian rutin bagi orang tua murid, kami juga selalu menggelar bakti sosial ke masyarakat. Di antaranya adalah penggalangan korban bencana, penggalangan dana untuk yatim dan dhuafa, serta kegiatan lain seperti mengajak anak-anak membersihkan rumah ibadah yang ada di sekitar sekolah,” papar Ratna.

Ratna berharap para orang tua semakin aktif dan mau lebih banyak lagi menyumbang melalui Istiya agar kegiatan bakti sosial anak-anak bisa terus ada.

Prosesi Wisuda SMPIT Auliya dilaksanakan dengan mengangkat tema “Young Leaders For The Bright Future”. Disaksikan para orang tua, seluruh siswa-siswi SMPIT Auliya tampil memukai dalam puisi, tari dan lagu, serta lantunan ayat-ayat suci Alquran.

“Untuk anak-anak SMPIT Auliya, kami menekankan hafalan Quran minimal 3 Juz sebagai syarat kelulusan,” tutup Yuniarti.

 

Asri

Leave a Reply