BESTTANGSEL.COM, TANGSEL- Memperingati 30 tahun berdirinya, Sekolah Auliya Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar “Milad Gathering 30 Tahun Sekolah Auliya”. Acara diadakan di Khalid Bin Walid Sport Hall Sekolah Auliya, pada Jum’at (26/4/2024).

Pada perayaannya, Sekolah Auliya yang berlokasi di Jalan Raya Jombang, Ciputat Tangsel ini, mengangkat tema “Stronger Higher and More Relevant”.

Rangkaian acara dimulai dengan penampilan tari Ratoh Jaroe siswa SMPIT Auliya yang begitu memukau. Patut diketahui bahwa team tari Ratoh Jaroe SMPIT Auliya pernah menjadi juara 1 kompetisi kebudayaan di Spanyol beberapa waktu lalu.

Penampilan tari Ratoh Jaroe siswi SMPIT Auliya Tangsel.

Selanjutnya, sambutan dari Direktur Sekolah Auliya, Dr. Kurniasih Mufidayati, M.Si, yang dengan tulus mengucapkan terima kasih, atas bantuan dan dukungan dari seluruh pihak yang membawa Sekolah Auliya ke 30 Tahun.

Pemutaran film 30 tahun History Auliya, yang menceritakan perjalanan sekolah dari awal berdirinya hingga saat ini, menjadi momen paling ditunggu. Film yang memberikan gambaran tentang bagaimana Sekolah Auliya dibangun, serta prestasi-prestasi yang telah diraih selama tiga dekade terakhir, menghadirkan perasaan haru dan bangga di hati semua peserta gathering.

Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi oleh Ketua Yayasan Auliya Insan Utama, Ir. Triwisaksana M.Sc., yang mengangkat materi bertajuk “Transformation to The next Level”, yang berisi tentang tentang latar belakang transformasi Sekolah Auliya menuju institusi pendidikan berwawasan global.

Dalam kesempatan itu, Triwisaksana menyoroti upaya sekolah dalam mengadopsi kurikulum internasional, meningkatkan keterampilan berbahasa asing, menggunakan teknologi AI dan menjalin kemitraan global untuk memperluas wawasan sekolah.

Ketua Yayasan Auliya Insan Utama, Ir. Triwisaksana M.Sc., (tengah), pada Perayaan Milad ke 30 Tahun Sekolah Auliya Tagsel.

“Kami akan senantiasa berkomitmen, meningkatkan kualitas dan memperluas wawasan, terutama pada penguasaan bahasa asing dan teknologi AI. Hal ini sebagai upaya pencapaian mutu pendidikan sebagai sekolah berwawasan global,” ucap Triwisaksana.

Pemotongan kue ulang tahun menjadi puncak dari rangkaian perayaan Milad Gathering 30 Tahun Sekolah Auliya. Pemotongan kue dilakukan oleh Pembina Sekolah Auliya, Ibu Liliasari Soewarto, yakni seorang pelopor yang mendirikan TK Auliya dan perjuangannya hingga Sekolah Auliya bisa sebesar sekarang.

Rangkaian kegiatan ini di tutup dengan penampilan Band dari siswa SMAIT Auliya, yang membawakan lagu ulang tahun karya Jamrud. (red/*)

Leave a Reply