BESTTANGSEL.COM, SERPONG- Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan masih terus mengadakan donor darah, sebagai upaya pengumpulan stok darah yang semakin menipis. Terkait masih terjadinya pandemi covid-19, PMI Tangsel juga menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat bagi para pendonor.

“Kami mewajibkan rapid tes terlebih dulu bagi calon pendonor. Hal ini sebagai antisipasi adanya pendonor yang terinfeksi virus covid-19, karena saat ini banyak pasien positif covid-19 tanpa gejala (OTG). Untuk rapid tes nya PMI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yakni PKM Rawa Buntu, tanpa dipungut biaya,” tutur Adji Ekawarman Hasan, Sekjen PMI Tangsel, di sela pelaksanaan donor darah di kawasan BSD Tangsel, pada Sabtu (09/01).

Menurut Adji pelaksanaan donor darah di masa pandemi dilakukan sesuai dengan anjuran Ketua Umum PMI, H. Jusuf Kalla. Yang mengkampanyekan bahwa donor darah tetap dilakukan di masa pandemi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Para pendonor dan tim PMI diwajibkan memakai masker, mengatur jarak bagi pendonor, menyiapkan alat pencuci tangan, baik pendonor ataupun tim PMI Tangsel, harus mencuci tangan dengan sabun dan air yang telah disiapkan sebelum dan sesudah melakukan donor darah. Sebelumnya dilakukan rapid tes dulu, ini sebagai upaya menghindari terjadinya penularan covid-19,” papar Adji.

Adji berharap masyarakat khususnya para relawan donor darah tidak khawatir untuk mendonorkan darahnya, karena stok darah sangat dibutuhkan untuk penyakit lain, di antaranya DBD dan Thalasemia.

“Hari ini PMI Tangsel mendapatkan 31 kantong darah, kami bersyukur dari hasil rapid tes hari ini tidak ada pendonor yang reaktif. PMI Tangsel bersama Dinkes Tangsel senantiasa berupaya mendukung program pemerintah untuk mengatasi pandemi covid-19, di antaranya dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Tangsel dengan menggunakan kompresor,” tutup Adji. (**)

Leave a Reply