BESTTANGSEL.COM, JAKARTA -Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Walikota Airin Rachmi Diany kembali meraih penghargaan. Kali ini award didapat dari bidang teknologi komputerisasi IT Works, yang diselenggarakan Majalah IT Works.

Top IT & Telco tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada instansi, pengusaha dan pemerintah yang dinilai berhasil sebagai pengguna dalam pemanfaatan IT Telco.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel Ismunandar pada acara puncak penghargaan yang digelar di Golden Ballroom, The Sultan Jakarta, Kamis (6/12).

“Tangsel mendapat tiga award yakni, pertama untuk Pemerintah Kota Tangsel yakni Top IT Implementation on City Government Sector 2018, Kedua diraih Pemkot yakni Top Digital Transformation Readiness 2018 dan Ketiga penghargaan untuk Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yakni, Top Leader on IT Leadership 2018,” ungkap Ismunandar.

Disebutnya, tahun 2017 lalu Pemkot hanya meraih dua penghargaan dan tahun ini bertambah menjadi tiga penghargaan. “Kami atas nama Pemkot Tangsel dan Walikota Tangsel mengucapkan Alhamdulillah atas penghargaan yang diberikan,” katanya.

“Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama dan sebagai motivasi untuk mening- katkan kinerja ditahun mendatang dengan inovasi baru,” tambah Ismunandar.

Sementara dalam Top & IT Telco 2018 atau penghargaan kelima kalinya ini mengusung tema Great IT for Great Business & Government. Artinya, dengan membangun solusi IT & Telco yang hebat, maka kita akan dapat membangun bisnis dan pemerintahan yang hebat pula, terutama dalam mengadapi era digital yang bersifat disruptf ini.

Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara sekaligus Pemimpin Redaksi majalah IT Works, mengklaim, banyak manfaat yang diperoleh peserta dalam kegiatan ini. Sebut saja Nilai Tambah. Sesi ini berupa pendapat, saran, dan masukan dari dewan juri kepada peserta untuk pengembangan solusi IT & Telco ke depannya.

Sesi Nilai Tambah diberikan kepada peserta, pada saat mengikuti wawancara penjurian. Selain itu, peserta dapat belajar dari peserta lainnya, karena dapat mengikuti presentasi peserta lainnya yang bukan kompetitor bisnis. “Banyak peserta yang sangat tertarik untuk mengikuti kegiatan ini, karena seolah mendapat konsultasi IT gratis,” jelasnya.

Laode M. Kamaluddin, Ketua Dewan Juri Top IT & Telco 2018 menyampaikan, beberapa temuan penting selama proses penilaian berlangsung terkait implementasi TI di perusahaan dan instansi pemerintahan.
Selain fokus pada pengembangan aplikasi dan solusi IT Telco, sebaiknya manajemen perusahaan dan instansi pemerintahan, juga harus membangun IT Culture, agar pemanfaatan solusi IT Telconya menjadi maksimal.

“Perhatian terhadap pengembangan IT Culture, dinilai masih belum maksimal. Semahal dan sehebat apapun fitur aplikasi/ solusi bisnis yang dikembangkan, akan menjadi tidak maksimal dalam pemanfaatannya jika IT Culture tidak dibangun dengan lebih serius,” ujar Laode.

Menurut Laode, IT Security masih belum menjadi prioritas sebagian peserta. Serangan terhadap keamanan sistem IT harus diwaspadai. Aktivitas operasional jangan sampai terganggu atau bahkan berhenti, hanya karena sistem keamanan IT masih lemah. Oleh karena itu, dewan juri merekomendasikan penggunaan Blockchain dalam pengembangan solusi digital ke depan. Blockchain dirancang agar aman (secure by design) dan merupakan contoh sistem komputasi terdistribusi dengan Byzantine Fault Tolerance (BFT) yang tinggi sebagai smart contacts. Konsensus terdesentralisasi dapat dicapai dengan blockchain yang membuat teknologi ini cocok untuk merekam peristiwa, catatan medis, catatan transaksi keuangan digital, dan aktivitas pengelolaan record lainnya. Seperti manajemen identitas, pemrosesan transaksi keuangan, dokumentasi barang bukti, pelacakan (tracking system), hingga aplikasi sistem pemerintahan seperti pemungutan suara (voting) yang butuh sistem keamanan tinggi.

 

Asri

Leave a Reply