EVP CSR BCA Inge Setiawati (kiri bawah) bersama Direktur Utama Pesona Edu Ira Anindita (kiri atas), Ketua MGMP IPA DKI Jakarta Drs. Raden Sapta Nurrochman, M.Pd (kanan bawah), Wakil Ketua MGMP IPA Drs Endin Haerudin, M.Pd (tengah atas), Wakil ketua MGMP Matematika Sriyadi, S.Pd (tengah bawah), dan ketua MGMP Bahasa Indonesia Hj. Sri Masrifah, M.Pd (kanan atas), di tengah penyelenggaraan virtual press conference Kolaborasi Kompetisi Online di Jakarta, Selasa (16/02).

BESTTANGSEL.COM, JAKARTA- Kebijakan “Belajar dari Rumah” sebagaimana disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) merupakan salah satu bentuk upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan memprioritaskan keselamatan peserta didik, sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebagai upaya mendukung program tersebut dan mendorong minat belajar siswa, BCA mendukung kompetisi online yang diselenggarakan oleh MGMP bersama dengan PesonaEdu.

Meskipun dalam praktik sistem pembelajaran daring masih terdapat sejumlah keterbatasan, tenaga pendidik maupun siswa dan orang tua diharapkan dapat bekerjasama dengan baik untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif. Sistem pembelajaran daring membutuhkan kreativitas tinggi dan inovasi dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan, mudah dicerna sehingga siswa tidak merasa bosan, serta memotivasi siswa agar tetap berprestasi walaupun belajar dari rumah.

Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA mengatakan, “Di tengah kondisi pandemi yang sudah hampir berlangsung selama satu tahun terakhir ini, perlu adanya dorongan semangat serta terobosan bagi siswa-siswi di Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah melalui kompetisi yang dapat memacu semangat belajar siswa-siswi. BCA melalui Bakti BCA tidak pernah putus mendukung sistem pendidikan di Indonesia, kali ini dukungan diberikan melalui kompetisi yang diadakan MGMP DKI Jakarta bersama PesonaEdu.”

Berbekal pengalaman lebih 25 tahun menyelenggarakan berbagai kompetisi dengan jumlah peserta setiap tahun melebihi 10.000 peserta bahkan pernah mencapai 20.000 lebih peserta, kali ini MGMP DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan kompetisi, namun berbeda dari era sebelumnya kini kompetisi dilaksanakan sepenuhnya secara daring berbasis Computer Based Test (CBT). Dalam hal teknologi, MGMP DKI Jakarta menggandeng PesonaEdu, perusahaan teknologi pendidikan yang juga sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun mengembangkan aplikasi dan konten pendidikan di Indonesia.

Melalui platform Learning Content Management System yang disebut PesonaEdu A-Class, kompetisi ini dapat menyajikan berbagai variasi soal yang menarik tidak hanya pilihan ganda biasa. Berbagai tipe soal seperti pilihan ganda kompleks, menjodohkan jawaban, drag & drop teks atau gambar, respon audio dan video, sampai ke praktikum virtual, mampu disajikan di dalam platform ini, sehingga kedalaman soal yang diberikan menjadi sangat kaya, serta mencerminkan karakter soal-soal  high order thinking skill (HOTS) yang merupakan salah satu standar dalam asesmen kompetensi minimum (AKM) maupun Programme for International Student Assessment (PISA).

Ira Anindita, CEO PesonaEdu mengatakan, PesonaEdu A-Class mampu menyajikan berbagai tipe soal seperti pilihan ganda kompleks, menjodohkan jawaban, drag & drop teks atau gambar, respon audio dan video, sampai ke praktikum virtual, sehingga kedalaman soal yang diberikan menjadi sangat beragam, serta mencerminkan karakter soal-soal high order thinking skill (HOTS) yang merupakan salah satu standar dalam asesmen kompetensi minimum (AKM) maupun Programme for International Student Assessment (PISA).

Kompetisi kali ini akan diadakan untuk tingkat SMP dan sederajat kelas 7, 8, dan 9, masing-masing mencakup mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia, 3 mata pelajaran yang merupakan ilmu dasar dan juga menjadi standar uji PISA, yaitu penguasaan literasi, numerasi dan sains.

Pengalaman ini juga akan bermanfaat bagi sekolah dalam melatih siswa mempersiapkan diri mengikuti pelaksanaan AKM atau menghadapi soal-soal setara uji PISA, sehingga kemudian dapat meningkatkan prestasi dan peringkat Indonesia khususnya DKI Jakarta ketika mengikuti kegiatan uji PISA. ujar Raden Sapta Nurrochman, Ketua Panitia kompetisi ini.

Kami yakin kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi dalam mengasah kemampuan mereka. Selain itu, kami pun bangga melihat antusiasme peserta yang sudah melebihi target awal yaitu 20 ribu peserta, saat ini pendaftaran sudah mencapai 26.400 peserta. Atas dasar tersebut, BCA memberikan dukungan berupa hadiah berupa tabungan dengan total 108 juta untuk mendukung pendidikan bagi pemenang, tambah Inge.

Melalui kegiatan ini siswa akan mendapatkan pengalaman baru yang berharga, untuk menggali potensi diri dan tampil menunjukan prestasi walaupun tengah menghadapi kesulitan masa pandemi.

“Harapannya melalui penyelenggaraan kompetisi ini siswa-siswi tetap bersemangat dalam menempuh pendidikan meskipun masih dalam masa penuh keterbatasan. Kami yakin siswa-siswi Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai generasi penerus bangsa,” tutup Inge. (**)

Leave a Reply