BESTTANGSEL.COM, SERPONG – Upaya pemberdayaan masyarakat, serta melestarikan budaya Indonesia, Sinar Mas Land bekerjasama dengan warga pegiat komunitas Mpok Wati (Kelompok Wanita Tangguh dan Berseri) menghadirkan program Kampung Dolanan Khatulistiwa (KADO KITA). KADO KITA, berlokasi di Kampung Dadap Barat, Rawa Buntu, Serpong Tangerang Selatan.

Ditemui pada Kamis, 13 Juni 2024, Dept. Head Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land, Teguh Azmi, mengatakan bahwa KADO KITA merupakan CSR Sinar Mas Land yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat di Kampung Dadap, sekaligus juga sebagai upaya melestarikan budaya Indonesia melalui permainan tradisional.

“Kita banyak menginisiasi program program sosial di wilayah Tangsel dan Tangerang. Kampung Dadap ini memang didorong menjadi Kampung Eduwisata oleh Pemkot Tangsel, jadi kita hanya mengaktivasi kegiatan seperti di Kampung Dolanan Khatulistiwa ini, ada Edukasi Urban Farming dan Kesehatan, Sehat bersama Posyandu. Kampung Dolanan Khatulistiwa ini memang kami inisiasi sebagai upaya menjadikan program ini sebagai sarana belajar anak anak, dengan berbagai macam permainan tradisional supaya anak anak ini semakin lengkap pengetahuannya, wawasannya dan pengalamannya, dan supaya tidak terlalu tergantung pada gadget. Jadi bentuknya ada lapangan dengan 20 jenis permainan tradisional, yang akan memberikan pengalaman baru bagi mereka dan teman teman mereka seumuran, mulai dari TK SD hingga SMP,” ujar Teguh.

Terkait pengelolaan tempat Wisata Edukasi tersebut, Teguh Azmi menjelaskan bahwa KADO KITA dikelola langsung oleh Pegiat Komunitas Mpok Wati yang merupakan warga Kampung Dadap.

“Ada komunitas sendiri yang mengurus Kampung Dolanan ini namanya Mpok Wati, Kelompok Wanita Tangguh Berseri. Jadi mereka yang lebih tahu paket paketnya seperti apa, kalau kita hanya pelatihan kepada Kelompok Wanita tersebut dan menyediakan sarana prasarana serta alat alat bermain,” ucap Teguh Azmi.

Diajak berkolaborasi mengelola KADO KITA sebagai tempat wisata edukasi, Minah Ketua Komunitas Mpok Wati merasa sangat bersyukur dan berharap KADO KITA bisa maju dan berkembang.

“Mpok Wati itu kepanjangan dari Kelompok Wanita Tangguh dan Berseri. Kami itu tangguh bisa mengerjakan apa aja dan selalu berseri seri. Awalnya kita mau ngajak mainan anak anak sambil kulineran. Jadi Mpok Wati itu bisa masak bisa ngajak anak anak bermain. Mpok Wati ada 6 dan dengan penggeraknya yakni Pak RT jadi ada 7. Untuk dapat bermain disini berbayar. Perpaketnya ada yang 15 ribu, 4 permainan, 20 ribu untuk 5 permainan, dan minimal 15 anak. Uangnya kami kelola lagi untuk nantinya mengganti alat main jika ada yang rusak, atau untuk konsumsi kita juga, kita kelola bareng bareng,” tutup Minah. (red/*)

Leave a Reply