Utamakan Toleransi, Pesan Rektor UMN di Kuliah Perdana

BESTTANGSEL.COM, TANGERANG –  Usai melakukan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB), Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggelar Kuliah Perdana-Sidang Senat Terbuka UMN Tahun 2019/2020 dengan tema “Menjadi Wirausaha Muda yang Berintegritas” dengan menghadirkan Wirausaha Muda Winston Utomo dari IDN Media, Jumat (10/8/2019).

Sebagai wujud peduli pada dunia pendidikan, UMN juga membuka akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi lulusan SMA atau sederajat dari daerah Papua, Papua Barat dan daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), dengan memberikan Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) kepada lima mahasiswa dari daerah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMN Ninok Leksono menjelaskan, kepada para mahasiswa UMN agar lebih mengedepankan sifat toleransi, pasalnya pesan khusus Intoleransi secara umum telah digaungkan oleh pemerintah, Kemenristekdikti, dan LL Dikti, bahwa kampus tidak terjerumus kedalam paham-paham radikal yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

“Sikap toleransi, Pancasila dan UUD 1945 telah diikuti oleh mahasiswa baru untuk diresapi serta dijalankan. Kami menolak Intoleransi terhadap paham-paham radikal, narkoba dan perbuatan-perbuatan yang tidak baik,” tegas Ninok.

Terkait wacana Rektor Asing menurut Ninok, sebagai shock theraphy supaya perguruan tinggi di Indonesia menghasilkan pemikiran yang sesuai dengan jamannya. Pasalnya saat ini era ekonomi digital menghasilkan perusahaan-perusahaan startup sukses tidak ingin bergelut di Industri tradisional dan juga ditengah masalah-masalah yang sangat kompleks seperti revolusi industi 4.0, pemanasan global, kerusakan lingkungan, ekonomi yang belum membaik. Sebetulnya sejak lama perguruan tinggi mengharapkan pemikiran-pemikiran yang cemerlang, inovatif, ditengah permasalahan yang akut, kompleks. Perguruan tinggi tidak menginginkan hanya sekedar menghasilkan sarjana-sarjana.

“Mungkin dari pak Presiden, Kemenristek dikti ada kegusaran, disamping itu era saat ini terbuka dimana lalu lintas SDM harus unggul yang dipacu oleh teknologi, kebutuhan industri dan keterbatasan dikampus, kemungkinan itu dipandang sebagai solusi, jadi mau tidak mau UMN harus menghasilkan tenaga-tenaga unggulan di bidang ICT Teknologi Informasi Komunikasi yang sifat ilmunya global & universal bisa dipakai diluar negeri dan sudah terbukti lulusan UMN telah bekerja di Indonesia tetapi pemilik perusahaannya berasal dari luar negeri,” ujarnya.

Lanjut Ninok, UMN tidak hanya membuka prodi bahkan UMN membuka Skystar Ventures, Inkubator bisnis sekaligus Laboratorium. Justru pemukhtahiran prodi-prodinya melalui jurusan bisnis manajemen bahkan S2 melahirkan manajemen teknologi betujuan agar yang berlatar belakang manajemen atau ekonomi secara umum diberikan wawasan kompetensi mengenai teknologi ICT. Sebaliknya yang lulusan dari ICT/Multimedia diberikan wawasan ekonomi baru seperti e Commerce, ekonomi digital dan segi-segi lainnya.

“OMB tahun 2019 sebanyak 2124 mahasiswa, semoga OMB tahun 2019 mampu memberikan wawasan siswa UMN menjadi lebih unggul dibidangnya dan mampu berwirausaha secara kuat kedepannya,” harap Ninok.

Sementara itu, Winston Utama selaku Chief Executive Officer IDN Media mengungkapkan, sebagai pendatang baru IDN Media merupakan platform bisnis media massa digital yang memiliki banyak pengunjung setiap bulannya, lebih mengedepankan responsibility to the society dengan memberikan pemberitaan yang akurat, balance, relevan, positif betujuan untuk menginspirasi jutaan anak muda Indonesia.

“Aku tidak akan berhenti dan akan terus fokus di IDN Media sampai selamanya aku bisa, ini bukan tentang profit tapi terkait tanggung jawab menginspirasi kepada anak muda Indonesia,” ucapnya.

Winston berharap kepada mahasiswa baru UMN agar memiliki mimpi besar dan tak berhenti untuk mewujudkan mimpi tersebut serta memiliki sifat wirausaha yang tangguh.”Semoga mahasiswa baru UMN mampu merubah sifat pekerja menjadi pencipta lapangan pekerjaaan untuk membantu pemerintah RI mengurangi pengangguran,” tukas Winston Utama. (bbs)