Kemenristekdikti Berikan Apresiasi Lembaga Litbang Tahun 2018

BESTTANGSEL.COM, TANGERANG -Kementerian riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) hari ini, Kamis (13/12), kembali memberikan apresiasi kepada Lembaga litbang yang dibina menjadi Pusat Unggulan IPTEK (PUI) Tahun 2018. Apresiasi Lembaga Litbang Tahun 2018 merupakan upaya Kemenristekdikti dalam memberikan apresiasi terhadap lembaga litbang baik dalam lingkup lembaga litbang pemerintah pusat (kementerian dan non kementerian), lembaga litbang daerah, dan lembaga litbang industri yang telah berkinerja unggul, inovatif dan berdaya saing, serta lembaga litbang yang telah terakreditasi Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP).

Direktur Jendral Kelembagaan IPTEK dan Dikti, Patdono Suwignjo mengatakan, apresiasi yang diberikan oleh Kemenristekdikti ini adalah untuk meningkatkan dan menggalakkan masalah inovasi. Penguatan kelembagaan iptek merupakan langkah penting dalam penguatan sistem inovasi nasional agar lembaga iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas adopsi pengguna teknologi (masyarakat, industri, dan pemerintah) dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sesuai dengan etika penelitian.

“Diharapkan dengan tumbuhnya inovasi dan teknologi yang disertai dengan pemanfaatan oleh pengguna, kontribusi iptek terhadapt pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Lembaga litbang yang sudah menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) harus mencetak para peneliti dan menghasilkan, pertama publikasi untuk tingkat internasional, kedua menghasilkan prototype, dan berikutnya adalah menghasilkan inovasi,” paparnya.

Hadir dalam acara tersebut, Dirjen Penguatan dan Pengembangan Kemenristekdikti, Dimyati, mengatakan “Inovasi ini menjadi hal yang sangat penting. Karena inovasi merupakan temuan. Setelah ditemukan atau setelah dihasilkan inovasi, maka manfaat berikutnya adalah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.”

“Harapan kami adalah bisa memenuhi seratus persen kebutuhan dalam negeri. Semoga ke depan, akan dihasilkan inovasi-inovasi lain, khususnya dalam bidang kesehatan karena ini sangat penting, serta bidang-bidang lainnya,” pungkasnya.

Asri