BESTTANGSEL.COM, BSD CITY- Bulan Ramadan merupakan bulan di mana umat Islam berpuasa selama sebulan penuh. Meski memiliki banyak manfaat seperti menjaga kadar gula darah, berat badan, dan tekanan darah, berpuasa juga dapat menyebabkan gangguan mulut dan gigi. Salah satunya bau napas tidak sedap.

Sebenarnya ini bau napas tidak sedap ini merupakan suatu hal yang alami. Saat puasa aliran air liur berkurang akibat tidak ada makanan dan air yang masuk melalui mulut. Akibatnya mulut menjadi kering dan bakteri tumbuh berkali-kali lebih cepat sehingga menimbulkan bau mulut. Untungnya hal ini dapat ditangani dengan mudah lewat cara berikut yang dipaparkan Drg. Alexander Bryan- Dokter Gigi Eka Hospital BSD

Sikat gigi dua kali sehari

Sikat gigi Anda selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah sahur dan berbuka saat sebelum tidur untuk mengurangi penumpukan plak. Menyikat gigi membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan napas tidak sedap.

Gunakan benang gigi 

Jangan lupa membersihkan gigi setiap hari dengan alat antara gigi seperti benang gigi. Selain dapat menghilangkan sisa makanan dan plak dari tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh sikat gigi Anda, benang gigi juga akan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit gusi.

Bersihkan lidah 

Nah ini sangat penting ya. Karena permukaan lidah kita itu seperti handuk, maka plak akan banyak terperangkap disitu. Agar mulut tetap sehat dan segar, gunakan alat pembersih lidah secara teratur, atau anda dapat menggunakan sikat gigi anda juga. Cara ini dapat mencegah napas bau akibat bakteri yang menumpuk di lidah.

Hindari makanan berbau tajam

Agar napas tidak bau, saat berbuka atau sahur hindari makanan seperti bawang, bawang putih, dan rempah-rempah. Makanan ini dapat meninggalkan aroma yang tidak sedap di mulut.

Mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan serat dapat membantu menjaga keseimbangan flora normal mulut kita juga ya.

Minum banyak air

Saat jam buka hingga sahur minumlah banyak air agar mengeluarkan untuk melembapkan mukosa (kulit bagian dalam mulut) sehingga tidak cepat terasa kering ya. Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air antara berbuka dan sahur untuk menjaga mulut tetap terhidrasi.

Batasi konsumsi makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan napas tidak sedap dengan merangsang pertumbuhan bakteri.

Gunakan Obat Kumur

Menggunakan obat kumur tanpa alkohol dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan napas tidak sedap. Jangan juga gunakan obat kumur yang memberikan sensasi terbakar atau pedas menyengat karena dapat membuat mulut terasa kering. Gunakan obat kumur yang mengandung zat antibakteri seperti zinc, triclosan, dan cetylpyridinium klorida.

Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Mengunyah permen karet bebas gula dapat merangsang aliran air liur, yang dapat membantu membersihkan bakteri di mulut Anda. Cari permen karet yang mengandung xylitol, karena telah terbukti mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut.

Berkumur dengan Air Garam atau air putih biasa

Berkumur dengan air dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri. Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat dan bilas mulut Anda selama 30 detik sebelum meludahkannya. Namun hati-hati tertelan di saat puasa ya

Hindari Merokok

Merokok tidak hanya menyebabkan napas tidak sedap tetapi juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Sebisa mungkin hindari merokok.

Itu dia berbagai cara yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama bulan puasa.

Periksa ke dokter gigi

Nah ini sangat penting ya, karena bila ada penyakit di dalam gigi dan mulut kita tentu membuat mulut kita menjadi bau. Yang paling simpel kita bisa melakukan pembersihan karang gigi atau scaling sebelum bulan puasa ya Bila mulut atau gigi mengalami gangguan, jangan ragu untuk datang langsung ke dokter gigi. (red/*)

Leave a Reply