BESTTANGSEL.COM-Puluhan warga yang mengatasnamakan warga kota Tangerang Selatan berunjuk rasa di depan pintu masuk Taman Kota yang berlokasi di Jalan Tekno. (22/8/2016).
Aksi tersebut dilakukan lantaran warga kecewa karena adanya pembangunan proyek milik pengembang Sinar Mas Land, BSD, Serpong, Tangsel yang menyebabkan ditutupnya area Taman Kota 2 BSD.
“Kita bersama masyarakat meminta agar Pemkot mengklarifikasi kepada Sinar Mas Land untuk membatalkan rencana penutupan ini, bisa dilihat pihak Sinar Mas Land sudah mulai menutup dengan mengunci pintu gerbang masuk Taman Kota 2 dan mendirikan tembok berlin,” kata Koordinator aksi, Haryanto.
Haryanto menambahkan, warga juga minta pemerintah untuk memperhatikan fungsi dan kegunaan lahan, karena keberadaan Taman Kota 2 sangat penting di samping sebagai ruang terbuka hijau (RTH), juga dijadikan tempat rekreasi keluarga.
Menurut pengakuan warga, pihak BSD pernah mengeluarkan surat pada 29 November 2013 yang berisi tentang Taman Kota 2 seluas 7,2 hektar itu sudah diserahkan ke Pemkot untuk menjadi ruang terbuka hijau dan hutan kota.
Teddy Antonius perwakilan warga RT 05/RW 02 Kelurahan Ciater dan Kelurahan Setu RT 08/RW 005 menyesalkan tindakan pengembang yang mengeluarkan edaran pemberitahuan pengosongan kios di Taman Kota 2 BSD.
Dalam surat yang dikeluarkan 19 Agustus 2016 itu, warga diharuskan untuk segera mengosongkan kios di lokasi tersebut. Warga diberi tenggang waktu hingga 21 Agustus 2016 lantaran kawasan tersebut resmi ditutup pengembang pada 22 Agustus 2016.
“Surat edaran mendadak, tidak ada sosialisasi sebelumnya. Tembok sudah dibangun setinggi dua meter, sehingga akses warga menuju ke Taman Kota 2 tertutup,” katanya.
Warga mendesak agar Taman Kota 2 masih diperuntukan menjadi RTH dan membatalkan penutupan ini serta kalau pun memang hendak dibangun harus jelas sosialisasi dan musyawarahnya secara bersama Pemkot dan masyarakat.
TEKS : IYAR
FOTO : ISTIMEWA