ARYADUTA Lippo Village Hidupkan Legenda Pendekar Cisadane Lewat Acara Budaya “Stories by the Cisadane River”

BESTTANGSEL.COM, TANGERANG- ARYADUTA Lippo Village sukses menggelar acara budaya bertajuk “Stories by the Cisadane River” sebagai bagian dari rangkaian program ASTA KARYA 2025. Acara yang digelar pada Sabtu, (11/10) ini, mengangkat kisah legendaris Pendekar Cisadane melalui dongeng interaktif, pertunjukan seni, permainan tradisional, hingga kegiatan sosial.

Legenda Pendekar Cisadane mengisahkan sosok Abi, pendekar pemberani yang melawan ketidakadilan dan menghadapi Ratu Siluman Buaya — penguasa Sungai Cisadane yang menebar ketakutan bagi warga. Cerita ini dikemas ulang secara interaktif oleh storyteller Kak Aio and Friends, menciptakan pengalaman hangat dan menghibur untuk keluarga.

Permainan Tradisional dan Seni Pertunjukan

Acara dibuka dengan permainan tradisional yang dipandu oleh Playplusina Community, menghadirkan engklek, congklak, egrang batok, tetek alu, hingga karet. Anak-anak tampak antusias mengikuti berbagai permainan yang kini jarang dijumpai.

Kemeriahan dilanjutkan dengan pertunjukan Pencak Silat oleh Terumbu Banten Jaya serta Tari Lenggang Cisadane oleh Sanggar Zundarima Production. Penampilan ini juga melibatkan anak-anak untuk menirukan gerakan tari dan silat, menjadi puncak dari sesi dongeng berdurasi sekitar satu jam.

UMKM Bazaar dan CSR

Acara semakin semarak dengan kehadiran UMKM Bazaar dari UMKM Tangerang Raya yang menampilkan batik premium, kerajinan kulit, tenun, parfum, dan aneka jajanan lokal. Playplusina turut menjual mainan tradisional dan merchandise bertema budaya.

Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR), hotel mengundang anak-anak yatim/piatu dari SD Karawaci Baru 1 untuk menikmati pertunjukan serta menerima bingkisan. Tim hotel juga melakukan kunjungan kepada Bapak Mimi Ch, penulis novel Pendekar Cisadane, sebagai bentuk apresiasi atas pelestarian cerita rakyat Tangerang.

Sentuhan Budaya dan Kuliner Lokal

Tamu undangan mendapatkan souvenir ikat kepala ungu bermotif Awi Naga-simbol kekuatan dan keberanian khas Kabupaten Tangerang-serta Roti Buaya sebagai simbol dari kisah Pendekar Cisadane melawan Ratu Siluman Buaya.

Selain itu, menu-menu khas ASTA KARYA seperti Sate Jawara dan Es Doger Cisadane turut dihadirkan di Palm Café untuk memperkaya pengalaman kuliner bernuansa lokal.

Komitmen Lestarikan Budaya

Marketing Communication Manager ARYADUTA Lippo Village, Putri Baihaqi, menyampaikan,

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda – tidak sekadar hiburan, tapi juga pembelajaran budaya untuk keluarga. Melalui ‘Stories by the Cisadane River’, kami berharap anak-anak dapat mengenal kembali legenda daerahnya dengan cara yang menyenangkan.”

Acara ini mendapat dukungan dari Star Radio Tangerang sebagai media partner dan berhasil menarik perhatian tamu hotel, keluarga, serta komunitas lokal. Banyak pengunjung memberikan apresiasi atas inisiatif ARYADUTA Lippo Village dalam menghadirkan kegiatan keluarga yang unik dan edukatif.

Dengan semangat #ARYADUTABercerita, ARYADUTA Lippo Village berkomitmen terus melestarikan kekayaan budaya Indonesia melalui program-program inspiratif, menghadirkan legenda lokal yang abadi dalam momen kebersamaan. (red/rlls)