Belum Ada Analisis Medis Menyatakan “Golongan Darah O” Kebal Virus Covid-19

BESTTANGSEL.COM, BEKASI- Anggapan bahwa golongan darah O kebal, terhadap virus Covid-19 ternyata tidak benar. Hingga saat ini, belum ada hasil analisis medis yang menyatakan adanya golongan darah tertentu yang kebal terhadap Virus Covid-19.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh dr. Meidy Cicilia Elim, So.PD., dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Siloam Sentosa Bekasi, dalam Health Talk bertema “Pencegahan dan Penanganan Covid-19” yang digelar secara virtual, Rabu (21/10).

“Belum ada analisis medis yang menyatakan bahwa golongan darah O ataupun golongan darah lain, kebal terhadap virus Covid-19. Begitu juga dengan anggapan bahwa, seseorang yang sudah terkena virus Covid-19 tidak akan terkena lagi, ini adalah anggapan yang salah. Virus Covid-19 sama halnya dengan virus DBD, jadi seseorang yang sudah terkena Covid-19, bisa kembali tertular virus ini, jika imunitasnya lemah,” papar Meidy.

Meidy mengingatkan bahwa, menjaga imunitas tubuh dan mematuhi protokol kesehatan covid-19, merupakan kunci untuk menghindari tertularnya Covid-19.

“Menjaga imunitas tubuh, di antaranya dengan mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayuran, asupan vitamin A, C dan E, serta rutin berolahraga. “Berjemur juga penting dilakukan, agar kebutuhan vitamin D bisa terpenuhi. Agar tidak beresiko terhadap kulit, baiknya sebelum berjemur kita mengukur berapa kadar UV saat itu. Biasanya sinar UV yang baik itu antara pukul 08.00-10.00, atau pukul 14.00-16.00 WIB,” jelas Meidy.

Sebelum menutup bincang sehat tersebut, Meidy kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemi belum selesai. “Wajib pake masker, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun, karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan terhenti, dan virus covid-19 ada dimana-mana, untuk itu kita harus tetap waspada,” tutup Meidy.

Sebagai informasi, saat ini Siloam Hospitals tidak terkecuali Siloam Sentosa Bekasi melayani tes PCR Covid-19 dengan metodelogi laboratorium yang lebih akurat dari Rapid tes, namun tetap dengan biaya terjangkau. (As)