BESTTANGSEL.COM, SERPONG- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI – NU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel mengadakan kegiatan donor darah di Masjid Uswatuh Hasanah, Perumahan Pondok Jaya, Bintaro Jaya, Kec. Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis, 28 Oktober 2021.

Kegiatan ini juga di-support oleh LKNU Tangsel, Banser Tangsel, IPPNU Tangsel, Fatayat NU Tangsel, dan DKM Masjid Uswatun Hasanah.

Warga sekitar Masjid Uswatun Hasanah sangat antusias dengan kegiatan ini, terbukti dengan banyaknya warga yang mendaftar sampai harus mengantri.

Meski ramai dengan warga yang ingin mendonor, pelaksanaan kegiatan donor darah ini menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Seluruh petugas dan pendonor diwajibkan menggunakan masker dan ranjang yang selesai digunakan pendonor dibersihkan dengan cairan disenfektan.

Data yang masuk di meja pendaftaran sebanyak 74 calon pendonor. Namun karena seleksi pemeriksaan yang dilakukan PMI sangat ketat dan sesuai SOP makandari total 74 hanya 32 orang yang memenuhi syarat untuk menjadi pendonor.

Setelah mendonorkan darahnya pendonor mendapatkan paket bingkisan yang berisi Kopi jahe Sidomuncul, Vitamin C 1000 Lemon Sidomuncul, Telor dan suplement lainnya dari sponsor.

Fiqih Radito ketua LPBI NU Tagsel mengatakan sesuai tagline HSN tahun 2021 Santri Siaga Jiwa Raga, kami menyelenggarakan kegiatan bakti sosial donor darah sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam hal bantuan darah utk warga yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah ini jg dilaksanakan bertepatan dengan hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021. Menurut KH. Himam Muzahir, Sekretaris PCNU Tangsel, Anak-anak muda NU Tangsel harus berperan aktif dalam membangun Tangsel dan mensejahterakan warganya dengan aksi-aksi nyata turun langsung ke lapangan.

Ia juga mengapresiasi kegiatan donor darah kali ini, menurutnya kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat perlu terus dilakukan seperti donor darah, tanam pohon, susur sungai, bagi-bagi masker dan fogging agar masyarakat bisa merasakan manfaat hadirnya Nahdlatul Ulama di kota Tangsel.

Ketua DKM Masjid Uswatun Hasanah, H. Yus’id Thoyib mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan donor darah di masjidnya. “Ini baru pertama kali diadakan disini dan alhamdulillah antusias warga sangat tinggi. Semoga kegiatan ini bisa rutin diselenggarakan di masjid ini,” imbuhnya

Secara terpisah, Ahmad perwakilan PMI Tangsel mengatakan senang bisa bekerjasama dengan LPBI NU Tangsel karena PMI bisa mendatangi langsung pendonor dan mendapatkan pendonor lebih banyak, dia berharap bisa melakukan kerjasama di kesempatan lainnya.

Ahmad juga mengatakan kebiasaan mendonorkan darah memiliki segudang manfaat. Selain tujuan amal darah kepada orang lain yang membutuhkan transfusi darah, anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan dari mendonor darah, antara lain Menjaga kesehatan jantung, Meningkatkan produksi sel darah merah, Membantu penurunan berat tubuh, dan Mendapatkan kesehatan psikologis.

Ari Mahfudin pendonor asal Reni Jaya Pamulang mengaku awalnya ragu dan takut untuk donor darah, karena ini pengalaman pertama baginya, tapi setelah diyakinkan oleh petugas PMI bahwa donor darah aman, menyehatkan, dan tidak sakit maka dia semangat mendonorkan darahnya. “Setelah donor darah badan saya terasa segar dan enakan,” tutupnya (red/*)

Leave a Reply