BESTTANGSEL.COM, TANGERANG SELATAN -Ditemukan oleh dokter Jepang Tomisaku Kawasaki pada 1972, penyakit  Kawasaki hingga kini belum diketahui penyebabnya. Penyakit  ini umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun (Balita), tetapi pada beberapa kasus juga terdapat pada anak usia 16-18 tahun.

Penyakit Kawasaki merupakan penyakit yang tidak biasa dengan dasar adanya peradangan pembuluh darah di seluruh tubuh. Gejalanya adalah demam beberapa hari, ruam/bercak merah , pembengkakan tangan dan kaki, mata merah, iritasi dan peradangan selaput lendir mulut, bibir dan tenggorokan serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Dampak jangka pendek mungkin tidak terlalu serius, tetapi pada beberapa kasus dapat terjadi komplikasi jangka panjang termasuk kerusakan arteri koroner.

“Hingga saat ini Saya sudah menangani lebih dari 1300 anak-anak yang terkena Kawasaki. Dan saat ini masih melakukan pengobatan di Kawasaki Center di OMNI Hospital  Alam Sutera, sebagai pusat perawatan Kawasaki satu-satunya di Indonesia,” ungkap Dr.dr. Najib Advani Sp.A (K), M. Med (Paed), dokter spesialis anak di OMNI Hospitals Alam Sutera.

Di Indonesia, tidak banyak dokter yang menangani Kawasaki, sehingga banyak anak-anak penderita Kawasaki tidak diketahui secara dini. Untuk itu, bagi orang tua atau pun dokter lain, jika ada pasien anak memiliki gejala atau dicurigai Kawasaki segeralah bawa ke rumah sakit, khususnya ke Kawasaki Center agar segera bisa ditangani dengan cepat, karena jika berlarut bisa berakibat fatal.

 

Asri

 

Leave a Reply