BESTTANGSEL.COM, Tokyo Jepang- Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) menyelenggarakan program pelatihan tentang peningkatan kapasitas maupun  keahlian (skill) para tenaga Perisai yang direkrut BPJS Ketenagakerjaan, dan Kader JKN yang direkrut BPJS Kesehatan. Pelatihan yang diikuti oleh 10 orang agen PERISAI dan 3 orang Kader JKN berprestasi tersebut, diselenggarakan di Tokyo selama 4 (empat) hari, pada 4-7 Desember 2018.

Materi yang disampaikankan meliputi berbagai best practices yang terkait dengan implementasi sistem Sharoushi (sistem pengelolaan Jaminan Sosial di Jepang) dalam kapasitasnya menangani berbagai fungsi intermediasi kepesertaan dalam program-program jaminan sosial di Jepang.

Instruktur yang memberikan pelatihan terdiri dari para “Sharoushi” (Ahli Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial) internal maupun eksternal yang sangat berpengalaman, diantaranya adalah Nose Katsushi, Nagaura Satoshi, Mizohata Yuji and Koiso Yuko.

Usai mengikuti pelatihan, para peserta dituntut untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan pemahaman mengenai sistem sharoushi yang dapat diimplementasikan dalam mendorong perluasan kepesertaan program-program SJSN, serta mampu menumbuhkan kesadaran pengguna memenuhi kewajiban membayar iuran tepat waktu.

Rombongan yang dipimpin oleh Oki Toru selaku Tenaga Ahli JICA, juga diikuti oleh 2 (dua) anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), yaitu Dr. Taufik Hidayat, M.Ec dan dr. Zaenal Abidin, MH, yang bertindak sebagai supervisor selama program pelatihan tersebut.

Dalam siaran persnya hari ini, Jumat (13/12), Dr. Taufik Hidayat selaku Direktur Proyek Kerja Sama DJSN dengan JICA menyampaikan bahwa perlunya disusun suatu Peraturan Pemerintah yang dapat berfungsi sebagai pengatur dalam pelaksanaan perisai maupun kader JKN dalam memperluas kepesertaan, pengumpulan iuran serta melakukan edukasi kepada masyarakat.

“Untuk tahap berikutnya juga dirasa perlu untuk menggabungkan peran kedua tenaga profesi tersebut agar lebih efisien dan efektif,” tutupnya.

 

Asri/rlls

Leave a Reply