BESTTANGSEL.COM, TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan MODENA melakukan kolaborasi dengan meluncurkan Kitchen Studio Lab di Kampus UMN, Jumat (17/06/22). Peresmian kolaborasi ini juga dilengkapi dengan cooking demo bersama dengan Chef Christo Tjahjanto.

Launching Kitchen Studio Lab UMN diwakili oleh Dr. Friska Natalia, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UMN, Prof. Dr. Muliawati G Siswanto, Wakil Rektor IV Bidang Hubungan dan Kerjasama UMN, Oqke Prawira, Ketua Program Studi Perhotelan UMN, dan Bagus Yudha Prastowo, Direktur MODENA. Turut hadir menyaksikan, sejumlah mahasiswa UMN dari berbagai jurusan.

Foto bersama usai peluncuran Kitchen Studio Lab UMN MODENA.

Kitchen studio Lab UMN yang merupakan wujud kerjasama MODENA dengan UMN ini bertujuan untuk mengakomodir proses belajar mengajar D3 Perhotelan UMN.

Dalam kesempatan itu, tamu undangan yang hadir juga diperlihatkan cooking demo “Chicken Charsiew with Steam Pao” dan “Spices Coffee” yang dipraktekan oleh Chef Christo dengan menggunakan alat-alat dari MODENA.

“Terima kasih sekali untuk kerjasamanya sehingga pada pagi ini bisa terlaksana launching kitchen studio antara MODENA dan UMN. Semoga kerjasama ini dapat mewujudkan visi pemerintah untuk meningkatkan industri kreatif dan menghasilkan entrepreneur khususnya dibidang kuliner,” ungkap Friska.

Cooking demo dan edukasi penggunaan alat-alat dapur modern MODENA oleh Chef Christo Tjahjanto.

“MODENA adalah salah satu penyedia alat rumah tangga yang cukup unggul di Indonesia. Produsen peralatan alat rumah tangga ini lahir pada tahun 1960an di Italia dan mulai meluaskan cabangnya ke Asia pada tahun 1980an. Diharapkan kolaborasi dengan perusahaan seperti MODENA dapat memperluas wawasan mahasiswa UMN dalam bidang memasak secara profesional. UMN mendorong lulusan perhotelan UMN untuk tidak hanya menjadi pekerja tetapi juga bisa menjadi seorang entrepreneur,” papar Friska.

Sementara itu, Bagus Yudha Prastowo, Direktur MODENA, ikut mengekspresikan kebahagaiannya atas kolaborasi ini. Ia menceritakan bahwa setelah bekerja sama lebih dari 40 tahun lebih, MODENA memiliki visi untuk memberi kembali kepada publik. “MODENA hadir dengan perlengkapan rumah tangga yang memiliki unsur-unsur teknologi di dalamnya. Teknologi yang kami pakai digunakan untuk give back kepada masyarakat,” ucap Bagus.

Menurut Bagus, MODENA juga telah bekerjasama dengan beberapa asosiasi profesional seperti asosiasi ACP (Association of Culinary Professionals), mereka juga bekerja sama dengan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) untuk memberdayakan teman-teman difabel dan membantu mereka menyalurkan bakatnya untuk bekerja.

“Bahkan beberapa dari para difabel yang mendapat pelatihan dan bantuan dari MODENA saat ini sukses dengan wirausahanya,” ucap Bagus.

Bagus juga mengatakan bahwa kolaborasi dengan UMN ini merupakan kolaborasi dengan kampus pertama yang dilakukan MODENA. Walau begitu, kolaborasi ini dipercayai akan membuahkan hasil yang sangat baik. “MODENA sudah punya tools dan structure, dan UMN sudah punya kurikulum dan dukungan dari pemerintah. Kami percaya kolaborasi ini dapat menghaslkan tenaga di bidang perhotelan yang siap pakai,” kata Bagus.

“UMN dan MODENA berharap bahwa kolaborasi ini tidak akan menjadi yang terakhir. Diharapkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa UMN, tetapi juga siswa lainnya di Indonesia untuk meningkatkan minat pemuda Indonesia di bidang perhotelan dan FnB,” tutup Bagus. (Red/*)

Leave a Reply