BESTTANGSEL.COM, SERPONG- Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan, menggelar musrenbang kinerja 2025. Acara yang diadakan di Hotel Nite and Day Alam Sutera, pada Senin (26/02)  dibuka oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

Ditemui usai giat, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa ketiga OPD telah menjalankan kinerja baik dengan mengajukan perencanaan program yang memang dibutuhkan dalam mencerdaskan masyarakat.

“Ini musrenbang forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Tangerang, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ketiganya adalah satu rumpun dalam pemerintahan yang urusannya adalah mencerdaskan warga Tangsel, komunikasi yang efektif dan lain sebagainya. Jadi pesertanya bukan hanya 3 OPD tersebut tetapi juga organisasi lain yang ada kaitannya dengan tupoksi-tupoksi dengan 3 itu Alhamdulillah semoga berjalan lancar,” ujar Benyamin.

Lanjut Benyamin,”Target RPJMD mereka baik target kuantitatif maupun kualitatif semua tercapai dengan masif meski tidak 100%, karena ada penurunan harga ketika lelang, tetapi target mereka tercapai 98% artinya sangat baik. Artinya dari sisi perencanaan tahun lalu, mereka membuat perencanaan yang tepat buat masyarakat. Diusung oleh kebijakan, diusung oleh anggaran yang ada,” tutur  Benyamin.

Benyamin berharap di tahun 2025 ketiga OPD ini juga bisa mencapai target yang diharapkan, yang salah satunya adalah pemasangan 2500 wifi gratis untuk fasilitas publik di Tangsel.

Terkait pemasangan wifi gratis tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangsel, TB Asep Nurdin, menjelaskan bahwa masyarakat bisa langsung mengajukan usulan tempat yang ingin mendapatkan fasilitas tersebut ke Dinas Kominfo Kota Tangsel.

“Wifi gratis itu kelanjutan dari tahun sekarang. Di tahun sekarang itu ada sekitar 1.075 titik, di tahun depan itu ada tambahan sekitar 1500 titik, jadi total sekitar 2500 titik. Pemasangan wifi gratis itu berdasarkan usulan, usulan RT RW usulan masyarakat, untuk pemasangan di balai warga, atau tempat kumpul warga. Banyak usulan yang langsung dari masyarakat. Dan tidak ada syarat spesifik tadi sudah disampaikan oleh Walikota, yaitu harus ada di ruang publik, bisa balai warga atau tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat seperti mushola, masjid. Pengajuannya  ke Diskominfo,” ucap Asep.

Dia juga menjelaskan,”Diskominfo punya beberapa layanan, salah satunya wifi gratis, yang kedua layanan aplikasi yang bisa diakses oleh masyarakat Tangsel tentunya untuk mendukung layanan publik baik digital maupun online, yang paling penting kita punya portal satu data,” tutup Asep. (red/*)

Leave a Reply