Tatkala si Manis Bika Bukittinggi dan si Pahit Kopi Sidikalang Medan, Bertemu di Festival Kuliner Serpong 2019

BESTTANGSEL.COM, TANGERANG – Pulau Sumatera memiliki begitu banyak makanan khas tradisional. Bahkan salah satunya yakni Rendang telah diakui oleh Unesco sebagai warisan makanan terlezat di dunia.

Tidak hanya masakan ternyata di Sumatera tepatnya di Sumatera Barat terdapat satu makanan khas yang menjadi camilan. Kue khas ini juga memiliki banyak penggemar, namanya kue Bika Bukittinggi.

Adonan Kue Bika Bukittinggi siap dibakar.

Hmmm mendengar nama kue Bika, pastinya pikiran anda akan tertuju pada sepotong kue berwarna kuning yang dikenal dengan nama Bika Ambon asal Medan. Tapi kali ini kita tidak membicarakan Bika Ambon khas Medan, melainkan Kue Bika Bukittinggi yang melegenda di Bukittinggi Sumatera Barat.

Sepintas wujud kue ini menyerupai Surabi Sunda, hanya saja Kue Bika memiliki bungkus yang terbuat dari daun Jati atau daun Pisang. Bedanya jika Surabi Sunda dibakar dengan media tembikar yang terbuat dari tanah liat, Kue Bika Bukittinggi dibakar dengan menggunakan loyang dan oven di atas kompor.

Pengunjung FKS SMS 2019 tampak antri membeli Kue Bika Bukittinggi.

Terbuat dari tepung beras, gula dan kelapa, membuat rasa Kue Bika Bukittinggi gurih dan manis. Sayangnya keberadaan kue ini jarang berada di pasaran, tak heran jika gerai Kue Bika Bukittinggi Nuryani yang ikut hadir di gelaran Festival Kuliner Serpong (FKS) 2019 yang digelar di Summarecon Mall Serpong (SMS) tak pernah sepi dari pengunjung.

Sepotong Kue Bika Bukittinggi dijual seharga 5 ribu rupiah saja. Meski murah, Kue Bika mampu mengobati rasa kangen pengunjung FKS akan Kota Bukittinggi. “Kue Bika ini asli resepnya dari Bukittinggi. Di sini bisa habis sekitar 200-300 potong, banyak juga warga yang berasal dari luar Serpong yang sengaja datang untuk membeli kue ini,” tutur Uda, salah seorang pembuat Kue Bika Bukuttinggi yang ikut dalam gelaran FKS 2019 di SMS, Jumat (6/9/2019).

Menikmati camilan Kue Bika Bukittinggi enaknya sambil nyeruput kopi panas. Nah di moment FKS 2019 ini juga tersedia kedai Kopi Medan. Kopi Sidikalang yang digunakan untuk membuat secangkir kopi panas ataupun dingin kedai ini asli dibawa dari Medan, khususnya dari pegunungan Sidikalang Medan. Kopi Sidikalang Medan Sumatera Utara adalah salah satu kopi terbaik di dunia. Menurut para ahli kopi, kekhasan Kopi Sidikalang didapat dari kombinasi hawa dingin dan jenis tanah di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Kopi asli Sidikalang Medan di FKS SMS 2019.

Di FKS 2019 Secangkir kopi panas Sidikalang Medan dipatok dengan harga 15 ribu rupiah. Jika ditambah susu, dan es batu, harganya menjadi 25 ribu rupiah.

“Ini Kopi asli Sidikalang dari Medan, harumnya sangat menggugah selera ngopi para pencinta kopi, kebetulan saya pencinta kopi jadi tahu,” kata Rudi, penyuka kopi Medan yang sengaja datang ke FKS, hanya untuk berburu kopi Sidikalang.

“Saya tahu dari teman yang kebetulan sudah lebih dulu ke sini, dia bilang di FKS 2019 ada penjual Kopi Sidikalang, pas ke sini ternyata ketemunya banyak nggak cuma kopi Sidikalang, tapi juga makanan khas Sumatera lainnya, seperti Kue Bika kesukaan istri saya juga ada, jadi klop ya, malam-malam menikmati Kue Bika Bukittinggi plus secangkir kopi panas Sidikalang Medan, luar biasa nikmatnya,” ucap Rudi sambil menyeruput kopi yang sudah dipesannya.

Nah buat yang penasaran mau icip-icip kue Bika Bukittinggi dan Kopi Sidikalang Medan, FKS 2019 yang berlokasi di Parkir Selatan SMS masih berlangsung hingga 8 September 2019. Di sini para pencinta kuliner bisa menikmati berbagai macam masakan dan makanan otentik khas bumi Andalas. (Asri)