BESTTANGSEL.COM, BOGOR – Resmi beroperasi sejak 2 tahun lalu, Rumah Sakit (RS) Pena 98 yang berlokasi di Jalan Raya Parung, Gunung Sindur ikut mendukung program pemerintah dengan memberikan layanan BPJS Kesehatan. RS Pena 98 terus berkontribusi dalam menyehatkan masyarakat. Bahkan sebagai bentuk partisipasi di bidang kesehatan, RS Pena 98 tak segan membuka layanan cek gula darah gratis bagi komunitas Goser.
Tidak hanya itu, RS Pena 98 juga secara rutin mendatangi desa Rawakalong dan Pengasinan untuk memberikan pengobatan gratis katarak. Pengobatan gratis ini masih akan berlanjut dan rencananya akan ke desa Curug jika sudah mendapat persetujuan dari kepala desa Curug.
RS Pena 98 juga memiliki beragam poliklinik, salah satunya poli gigi. Menurut drg. Mirella V. Paliyama, Sp.KG., dokter di poli gigi RS Pena 98, ada banyak spesialisasi di RS Pena 98.
“Ada spesialis konservasi seperti saya ahli endodontik, ahli estetik konservasi itu merangkap perawatan agar estetik, saraf gigi, pemutihan (bleaching), periodensia untuk di gusi, ortodentik atau pemerataan gigi. Lalu ada bedah mulut, itu untuk operasi seperti gigi miring,” kata drg. Mirella.
“Ada juga pedodentik, itu dokter gigi anak atau khusus anak-anak. OM atau oral medicine, itu untuk bagian yang lebih banyak penyakit,” jelas drg. Mirella merupakan lulusan Universitas Moestopo Jakarta Selatan, dan spesialis di UGM Yogyakarta.
drg. Mirella pertama kali praktik di Probolinggo, Jawa Timur dan sekarang selain di RS Pena 98, dia melakukan praktik di RS Bhayangkara, RS Ciputat Cinta Kasih, juga membantu di klinik Brimob Polda Lampung.
drg. Mirella menyampaikan, “Saya memilih dokter gigi karena saya suka dan saya melihat orang indonesia masih kurang sadar dengan kesehatan gigi dan mulutnya.”
“Perawatan gigi itu sangat penting. Setiap enam bulan sekali harus periksa ke dokter gigi, tetapi orang Indonesia sangat malas, pergi untuk perawatan gigi biasanya kalau sudah sakit baru periksa ke rumah sakit,” ujar drg. Mirella.
“Harapan saya untuk rumah sakit bisa mengembangkan di bidang gigi lebih diperhatikan karena biasanya orang hanya berpikir gigi tidak terlalu penting, tapi saya ingin membuktikan kalau gigi ini sangat penting. Karena gigi bisa menyebabkan penyakit sinusitis hidung, orang tidak sadar kalau di gigi itu banyak sarang kotoran. Saya awal merintis pasien di sini mulai dari 2020 awal. Saya mencoba edukasi terhadap pasien-pasien dan sekarang pasien saya sudah ada 30 pasien setiap harinya,” kata drg. Mirella.
drg. Mirella praktik di RS Pena 98 pada hari Selasa, Jumat dan Sabtu pukul 10 sampai selesai. Untuk pasien yang mengunjungi tidak perlu khawatir soal biaya, RS Pena 98 melayani dan memudahkan dengan pengunaan BPJS. (RED/chr)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.