BESTTANGSEL.COM – Sejak tahun 1998 Rumah Sakit Premier Bintaro didirikan, sudah banyak kasus skoliosis yang ditangani dengan baik. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang berbentuk lengkung (curve S). Sebagai wujud peduli kepada para Skolioser, RS. Premier Bintaro membentuk wadah silaturahmi ‘Premier Scoliosis Club’.
Sabtu, 19 November 2016, RS. Premier Bintaro meresmikan ‘Premier Scoliosis Club’, sekaligus juga menggelar gathering bagi para Skolioser, juga masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih jauh tentang penyakit tersebut.
“Premier Scoliosis Club akan menjadi wadah silaturahmi dan berbagi informasi antara para skolioser dengan RS. Premier Bintaro. Dan melalui wadah tersebut, diharapkan informasi terkini dan pelayanan yang lebih baik akan problem skoliosis akan dapat dilakukan secara bersama sama dan terpadu antara para skolioser dan RS. Premier Bintaro’, tutur Ketua Premier Scoliosis Club: M.M. Pringgondani, ST, Msi.
Dalam kesempatan tersebut, RS. Premier juga menghadirkan Dewan Pembina Premier Scoliosis Club, Dr.dr. Luthfi Gatam, SpOT (K-Spine), yang secara gamblang memberikan pengenalan dan penanggulangan masalah Skoliosis.
“Skoliosis disandang oleh 2-3% populasi dunia. Skoliosis bukan merupakan penyakit, namun dikarenakan deformitas struktur tulang belakang yang khas, acapkali mengganggu fungsi organ dalam, yang dapat menyebabkan efek seperti: sesak nafas, gampang pegal dan nyeri punggung sampai gangguan jantung dan penjepitan saraf tulang belakang,” jelas dokter Luthfi.
Beliau juga mengatakan bahwa, hampir 90 persen populasi skoliosis sendiri dengan derajat <10° dianggap kondisi normal. Pada kondisi ini, perbandingan wanita dan pria adalah 1 berbanding 1. Namun, semakin besar sudutnya maka populasinya semakin sedikit. Pada kondisi ini, yakni distribusi pada sudut >30° perbandingan wanita pada pria adalah 9 berbanding 1.
Teks : Ashri
Foto : Ashri