BESTTANGSEL.COM, TANGERANG- Pada 2020, Sinar Mas Land melalui BSD City menorehkan keberhasilan untuk beberapa produk smart house di kawasan Tabebuya yang terjual habis dalam hitungan hari di masa pandemi. Konsep smart house ini diperkenalkan oleh Sinar Mas Land dengan denah yang unik dan built-in smart furniture.

Penjualan di kawasan Tabebuya dimulai pada Januari 2020 dengan 530 rumah di klaster Inspirahaus yang habis terjual dalam waktu singkat. Hal ini memotivasi BSD City untuk segera menghadirkan hunian inovatif pada Februari melalui klaster Invensihaus dan Impresahaus menjelang akhir 2020.

Impresahaus didesain secara responsif oleh Sinar Mas Land sebagai hunian berkonsep new normal pertama di Indonesia. Inovasi tersebut menjawab kebutuhan tempat tinggal dengan sanitation area sebagai ruang transisi agar penghuni dapat masuk ke rumah dalam keadaan bersih atau bebas dari kuman dan virus yang terbawa setelah menjalankan aktivitas di luar. Hal ini juga didukung dengan ruang-ruang adaptif untuk bekerja dan belajar dari rumah (work and study from home/WSFH).

CEO Residential BSD City Sinar Mas Land Theodore G Thenoch menyampaikan bahwa inovasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 juga diterapkan dengan pelayanan yang sesuai imbauan pemerintah. “Kami tetap melayani masyarakat dengan pelayanan berbasis virtual dan pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan. Produk kami juga terus menerima tanggapan yang baik. Bahkan rumah di beberapa klaster seperti Invensihaus R dan Inspirahaus R harus kami tambah unitnya demi memenuhi permintaan pasar. Usaha kami ini menuai hasil yang baik karena terbukti seluruh rumah di kawasan Tabebuya habis terjual,” ungkap Theodore.

Kawasan Tabebuya dirancang menjadi lingkungan yang asri dan iconic dengan barisan pohon Tabebuya. Kawasan ini juga dilengkapi dengan Tabebuya Club House untuk segenap keluarga. Menambah kelengkapan tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan Tabespots, sentra ekonomi di kawasan Tabebuya sehingga penghuni bisa memenuhi keperluan sehari-hari dengan mudah.

Tabespots menawarkan konsep Commercial Living Space with Resort Atmosphere di BSD City. Konsep ini diwujudkan dengan banyaknya ruang terbuka bernuansa alam yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari bekerja atau sekadar hangout. Lokasinya tepat di seberang Danau Vanya Park, sehingga sebagian besar unitnya memiliki suasana resort yang santai dan nyaman.

Produk tersebut memiliki fitur double skin pada fasad bangunan guna menahan terik matahari. Tapi fitur itu tetap mengakomodasi udara dan sinar matahari agar mengalir lancar ke dalam ruangan. Fitur triple terrace menambah kenyamanan dengan kehadiran teras di setiap lantai sehingga tiap unit memiliki tiga teras. Setiap unit juga didesain dengan fleksibilitas berupa akses terpisah di setiap lantai yang memungkinkan untuk memilik bisnis yang berbeda di setiap unit.

Tabespots akan menjadi salah satu area komersial dengan tingkat trafik tertinggi di wilayah ini. Keberadaannya dekat dengan area CBD yang merupakan fokus pengembangan BSD City saat ini. Lokasinya berada di jalur utama yang dilalui oleh ribuan penduduk di wilayah sekitar BSD City dari Gading Serpong, Legok, dan Curug. Tabespots juga akan dikelilingi lebih dari 5.000 unit residensial yang dihuni sekitar 149.000 penduduk dalam rentang usia 13-65 tahun.

“Perpaduan dari lokasi yang strategis dengan trafik yang tinggi, dikelilingi captive market yang luar biasa, suasana resort dengan pemandangan danau yang memukau, serta konsep bangunan yang inovatif membuat Tabespots memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk bisa menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang,” ungkap Theodore dengan optimis. (**)

Leave a Reply