BESTTANGSEL.COM, BOGOR- Stroke merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Dalam dunia medis, periode emas atau golden period penanganan stroke adalah 4,5 jam pertama setelah serangan terjadi. Semakin cepat pasien mendapat perawatan, semakin tinggi peluang kesembuhan dan semakin kecil risiko kerusakan otak lebih lanjut.

Siloam Hospitals Bogor telah tersertifikasi sebagai Stroke Ready Hospital, yang berarti rumah sakit ini memiliki kesiapan penuh dalam menangani pasien stroke. Dengan dukungan tim medis profesional yang siaga 24 jam serta fasilitas yang lengkap, Siloam Hospitals Bogor mampu memberikan penanganan stroke secara komprehensif, mulai dari fase awal pengobatan hingga rehabilitasi medis guna memastikan pasien dapat pulih dan kembali beraktivitas secara normal.

Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang kesehatan, kini tersedia teknik Digital Subtraction Angiography (DSA) yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dan menangani stroke. DSA merupakan prosedur diagnostik semi-invasif yang memungkinkan dokter untuk mendeteksi penyumbatan, pendarahan, atau kelainan pembuluh darah di otak secara lebih akurat.

Menurut dr. Ricky C. Kohar, Sp.N, FINA, dokter spesialis neurologi intervensi di Siloam Hospitals Bogor, teknik DSA dapat menjadi solusi bagi pasien stroke iskemik yang baru mengalami serangan serta pasien dengan stroke hemoragik akibat pecahnya pembuluh darah abnormal. “Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan kateter melalui sayatan kecil di pangkal paha atau pembuluh darah tangan, kemudian diarahkan menuju lokasi yang dicurigai mengalami kelainan. Pemeriksaan ini berlangsung sekitar 30 menit hingga satu jam dengan pasien tetap dalam kondisi sadar, hanya diberikan bius lokal di bawah pengawasan dokter,” terang dr. Ricky, pada edukasi kesehatan yang digelar Siloam Hospitals Bogor, (28/03).

Meski dinilai minim risiko, teknik DSA tidak disarankan bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hipersensitivitas terhadap media kontras berbasis iodium. Oleh karena itu, pemeriksaan medis yang menyeluruh tetap diperlukan sebelum prosedur ini dilakukan.

Selain pemanfaatan teknologi DSA, upaya pencegahan juga penting bagi penderita stroke, termasuk kontrol rutin ke dokter, menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, serta menghindari faktor pemicu lainnya.

Jika ada anggota keluarga atau orang di sekitar yang mengalami serangan stroke, segera hubungi rumah sakit yang memiliki kesiapan menangani stroke guna memaksimalkan penanganan dalam periode emas. Untuk kondisi darurat, layanan ambulans Siloam Hospitals dapat dihubungi di 1-500-911. (red/*)

Leave a Reply