BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan-Nur Fadilah Iman. Pemuda yang akrab dipanggil Iman ini awalnya bekerja di salah satu tempat makan di daerah Bsd. Baginya, selama bekerja disana ia sulit membagi waktu untuk kumpul bersama teman-temannya, ditambah ia ingin berkuliah seperti yang lainnya. Keluh kesah itu mulai terasa disaat waktu kerja yang mulai padat dan keinginan Iman untuk melanjutkan pendidikannya, kuliah.

Pemuda kelahiran tahun 1998 ini mulai mencurahkan isi pemikirannya – menemukan ide usaha yang sekiranya ia bisa lakukan tanpa meninggalkan tongkrongan dan bisa berkuliah. Berwirausaha adalah satu-satunya ide terbaik baginya – dengan ini, Iman jadi lebih leluasa untuk mengantur waktu dengan teman-temannya dan yang terpenting ia bisa sambil kuliah.

Ia mulai serius mencari ide usaha yang cocok untuk lingkungannya. Iman pun memutuskan untuk berbagi soal idenya pada Bika – sahabat Iman yang senantiasa menemani dan membantu Iman mencari ide bisnis. Inspirasi mulai muncul saat lelaki kelahiran Cirebon ini pulang kampung – banyak pedagang susu murni disana, ia berpikir bahwa di BSD masih sangat jarang penjual susu murni. Akhirnya, Iman memutuskan untuk memilih susu murni sebagai usaha awalnya dalam berwirausaha. Ia pun menyampaikan ide-nya pada Bika.

Namun sayang, impian Bika menemani Iman hingga titik sukses nanti, kandas – Bika memilih tetap bekerja di tempat dimana ia melamar sebelum ia dan Iman memiliki ide berwirausaha. Namun Iman tidak kecewa dengan keputusan Bika.

Kini Iman memulai usahanya, uang yang ia telah tabung selama bekerja kemarin adalah sebagai modal awal untuk berjalannya usaha ini. Kini Iman didampingi oleh Aldi, sahabatnya. Mereka memulai semuanya dari nol – memanggil teman-teman untuk mencoba nongkrong dimana iman membuka usahanya ini, didepan Telkom BSD.

Tempat yang dipilih cukup strategis. Ini membuat teman-temannya memilih angkringan Iman sebagai tempat mereka nongkrong. Impian Iman tercapai. Ia tetap bisa berdagang sambil bercengkrama dengan teman-temannya, tidak lupa dengan keinginannya untuk berkuliah. Kini Iman sudah aktif berkuliah di Universitas Pamulang, dengan jurusan Sastra Indonesia.

Nyatanya apa yang Iman miliki sekarang bukan hasil instan – banyak perjuangan yang ia lalui, namun dengan tekadnya yang kuat, rasa sabar yang ia tanam sejak berdirinya bisnis ini.

– membuat semua ini tidak sia-sia. Usahanya ia beri nama SUMUR 29 – sebuah singkatan dari susu murni, 29 yang ia ambil dari nama sekolahnya dulu.

Leave a Reply