BESTTANGSEL.COM, BOGOR- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwilsus menggelar Halal Bi Halal sekaligus pelantikan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) bersama para tokoh, cendekiawan, dan pengurus wilayah, daerah, dan satuan pada Kamis (09/05/2024).

Pada kesempatan ini hadir para tokoh masyarakat bogor dan Ormas Islam seperti MD KAHMI Bogor, PD Muhammadiyah Bogor, MUI Kabupaten Bogor, HMI Cabang Bogor, dan PC NU Kota Bogor Adapun, kegiatan Halal Bi Halal ini diselenggarakan di Auditorium Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Madinah, Bogor.

Ketua ICMI Orwilsus Bogor, Dr. Aceng Hidayat mengatakan, kegiatan Halal Bi Halal sekaligus melantik pengurus Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Orwilsus Bogor.

“Bersamaan dengan hari pendidikan nasional, penting untuk memperkuat sektor pendidikan dengan landasan imtaq dan iptek yang merupakan rumusan penting dari ICMI dan diadopsi dalam sistem pendidikan nasional,” kata Aceng.

Aceng menambahkan bahwa kita perlu membangun Integraring boarding university, karena hal ini merupakan konsep imtaq dan iptek secara terpadu. Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan untuk sarana konsolidasi para pengurus ICMI Orwilsus Bogor untuk meneguhkan komitmen terhadap Imtaq dan Iptek dalam rangka menuju ummat yang produktif.

Perlu diketahui, ICMI adalah organisasi yang didirikan oleh para cendekiawan muslim pada tahun 1990 dan diketuai oleh Baharuddin Jusuf Habibie sebagai Ketua Umum yang pertama. ICMI diharapkan menjadi salah satu institusi yang memperkuat interaksi Islam sebagai kekuatan politik dengan birokrasi dan pembuat keputusan.

Dari proses interaksi ini, diharapkan keluar kebijaksanaan-kebijaksanaan yang berguna bagi pembangunan kesejahteraan umat dan peningkatan kualitas manusia serta pengembangan bidang spiritual.

Sementara Prof.Herry Suhardiyanto sebagai narasumber yang menyampaikan Muzakarah Kebangsaan dalam kesempatan ini menyampaikan tentang pentingnya ihtisab kebangsaan dan landasan imtaq untuk menjadi umat yang produktif.

“Kita punya landasan kuat kenapa imtaq penting untuk mewujudkan umat produktif melalui mengingat Allah dan berpikir; pentingnya menjadi agent of change; mencapai kinerja yang baik; membangun sistem; mengutamakan mutu; memperhatikan efisiensi dan menghadirkan manfaat di lingkungan kita” pungkas Herry Suhardiyanto yang juga rektor IPB periode 2007-2017 ini.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pakar MPP ICMI ini mengajak anggota ICMI untuk melakukan jihad intelektual untuk kebijakan Indonesia.

“Kebijakan perlu dibangun berbasis bukti melalui political knowladge, practical knowledge dan scientific knowledge, oleh karena itu pemikiran para kader dan pengurus ICMI harus mulai mewarnai kebijakan-kebijakan daerah dan nasional”. Kata Herry.

Senada dengan Herry dan Aceng Hidayat, wakil dari MPP ICMI, Riri Fitri Sari menekankan tentang pentingnya ICMI dalam mendorong berbagai kegiatan dan program pemberdayaan anak dan perempuan.

“Dalam kesempatan silaturahmi ini, saya mengingatkan para pengurus ICMI untuk mendorong pendidikan dan pemberdayaan kaum perempuan dan anak dengan prinsip imtaq dan iptek. Serta ICMI harus terlibat dan ikut serta dalam melakukan pengawasan terhadap upaya diskriminasi terhadap perempuan dan anak,” ucap Prof. Riri Fitri Sari, Wakil Ketua Umum MPP ICMI.

Sedangkan Aslican Burhan sebagai ketua PIMBUK Pusat, mengajak para pengurus PINBUK Bogor untuk mengembangkan program pemberdayaan masyarakat.

“PINBUK ICMI perlu terlibat aktif dalam ikut serta mengentaskan kemiskinan dan kebodohan dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif, pelatihan, pendampingan bisnis usaha kecil melalui berbagai model bisnis yang dikembangkan di PIMBUK seperti BMT dan kelembagaan ekonomi ummat lainnya” pungkas Alischan. (red/*)

Leave a Reply