BESTTANGSEL.COM, PAMULANG- Sistem kelistrikan, baik jaringan di rumah, tiang listrik, pertokoan, sekolah hingga kantor, harus bisa dipahami cara menjaganya, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Terkait hal tersebut, Dosen Teknik Elektro Universitas Sutomo berinisiatif mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk penyuluhan di Ponpes Al Arif, dan warga di sekitar Kasemen, Serang, Banten.

Sejak dini, santri di pondok pesantren hendaknya diberi pemahaman untuk menjaga jaringan kelistrikan, seperti tidak bermain layangan di dekat kabel atau tiang listrik, hingga tidak membakar sampah atau bermain api di sekitar jaringan listrik.

Pelatihan kelistrikan itu digelar pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2022 oleh tiga orang Dosen Teknik Elektro Universitas Sutomo yang terdiri dari Mardiansyah, Nurul Huluq dan Marisa Ulfa serta beberapa mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sutomo.

“Instalasi listrik yang benar akan memberikan banyak manfaat, selain untuk keselamatan dan keamanan juga bermanfaat dari segi estetika bangunan itu sendiri,” ujar Mardiansyah, Dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Sutomo.

“Diharapkan dengan sosialisasi manajemen kelistrikan, masyarakat tidak ada lagi yang mencuri listrik, tidak terjadi konsleting, hingga tidak ada lagi korban yang tersetrum sengatan listrik,” tutur Mardiansyah.

Pengurus di Ponpes Al Arif Kasemen juga berharap pelatihan dan sosialisasi mitigasi bahaya kelistrikan serta cara merawat jaringannya, bisa dilakukan secara intens di wilayahnya, maupun ke masyarakat. Sehingga, tidak ada lagi peristiwa putusnya jaringan listrik karena terkena benang layangan atau pencurian listrik yang menyebabkan konsleting listrik. (red/LS)

Leave a Reply