Focus on the Family (FOFI) merupakan lembaga sosial masyarakat yang berdiri sejak 20 tahun lalu. Hingga saat ini, FOFI sudah banyak menggelar kegiatan No Apologies atau pelatihan kepada generasi penerus bangsa untuk memerangi seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Generasi muda memiliki pengaruh besar dalam pembangunan bangsa di masa depan, bergantung pada keputusan-keputusanyang diambil oleh remaja berusia 10 hingga 24 tahun, yang jumlahnya mencapai 64 juta atau 27,6 persen dari total penduduk Indonesia.
Direktur FOFI, Valerie Mellanov Gan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu kaum muda untuk memiliki keterampilan yang mereka butuhkan mengenai pemahaman dan interaksi dengan sesamanya, membangun budaya memberi dalam keluarga, baik secara finansial atau dengan talenta yang dimiliki oleh anak-anak.
“Seperti mengajarkan anak agar patuh terhadap kedua orangtua dan membangun integritas anak untuk masa depan. Dan, bentuk kegiatannya sangat beragam, mulai dari seminar parenting, kompetisi anak-anak, pertunjukan bakat dan bazar,” tuturnya dalam kegiatan Talent for Charity dengan tema Family In Act di Living Walk, Living World Alam Sutera Tangerang Selatan, awal September lalu.
Untuk kegiatan di Living World, FOFI telah menghadirkan lomba mewarnai dan menggambar, lomba fashion show, fotografer cilik dengan bekerjasama dengan Living World dan OV Modelling School. Menurutnya, di Kota Tangerang sendiri, FOFI telah bekerjasama dengan SMPN 7 Tangerang, SMPN 22 Tangerang, SMKN 7 Tangerang, SMAN 8 Tangsel, Stella Maris BSD dan sekolah-sekolah lainnya di Indonesia.
“Selain itu kami juga menampilkan Tea Time with Mom, yaitu kegiatan yang memperkuat ikatan antara ibu dan anak, serta pertunjukan musik oleh Willy Soemantri Music School, pertunjukan bakat oleh HCS, Harvest Community Development, The Warehouse Magic Supply, Coppelia Ballet, Froggy dan OV Modelling School,” tambahnya. (ND)