BESTTANGSEL.COM, Jakarta- Sebagai langkah konkret dalam mendorong transformasi industri fesyen yang berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR), DuniaTex, dan EMBA Group berkolaborasi dalam acara fashion show Jakarta Fashion Week 2025 (JFW) di Jakarta, Rabu (23/10/2024). Kolaborasi ini menghasilkan 48 koleksi dengan tema “Fashion Evolution,” menampilkan inovasi dan kreativitas dalam penggunaan bahan-bahan berkelanjutan.
Presiden Direktur APR, Basrie Kamba, menyatakan bahwa dalam kolaborasi ini, APR menyediakan serat viscose-rayon yang dapat diperbarui dan terbiodegradasi, yang kemudian diproduksi oleh DuniaTex menjadi kain berkualitas. EMBA Group memanfaatkan kain tersebut untuk menciptakan koleksi yang tidak hanya modis tetapi juga ramah lingkungan. Mereka menggandeng Danjyo Hiyoji untuk koleksi pakaian pria dan Tities Saputra untuk koleksi pakaian wanita.
“Tahun ini, kami bekerja sama dengan pelaku garmen, merek, dan retail untuk menunjukkan kolaborasi hulu-hilir dalam pengembangan industri tekstil berkelanjutan di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya fesyen berkelanjutan,” katanya saat JFW berlangsung.
Dia juga menambahkan, sejak 2019, APR telah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan desainer, penggiat fesyen, dan pelaku industri tekstil guna mendukung fesyen berkelanjutan di Indonesia. Tahun ini adalah tahun ketiga APR berpartisipasi di JFW dan untuk pertama kalinya bermitra dengan DuniaTex, salah satu produsen garmen lokal.
“Kolaborasi antar ekosistem tekstil ini diharapkan dapat mempercepat gerakan fesyen berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen pada produk tekstil berkelanjutan dan inovasi dalam industri fesyen Indonesia.
Marketing Manager DuniaTex, Yulius Ari Budi Nugroho, menegaskan bahwa sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara, DuniaTex merasa bangga dapat berkolaborasi dengan APR dan EMBA Group dalam JFW 2025. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan produk fesyen, tetapi juga merupakan langkah untuk memajukan industri tekstil di Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen pada produk tekstil berkelanjutan dan inovasi dalam industri fesyen Indonesia. Kami ingin mengajak para pelaku industri tekstil di Indonesia untuk terus berkembang dan menunjukkan potensi terbaik mereka,” ucap Yulius.
Marketing Communications Manager EMBA Group, Mia Wu, menambahkan bahwa melalui koleksi Fashion Evolution ini, mereka berhasil menampilkan berbagai gaya pakaian, dari kasual hingga elegan, dengan bahan yang bervariasi namun tetap berkelanjutan.
“Beberapa nama yang menjadi muse dalam fashion show kali ini antara lain Chicco Jerikho, Surya Saputra, Samo Rafael, Gamaliel, Gabriel Prince, Paula Verhoeven, Raihaanun, Whulandary Herman, dan Aniza Caca,” tutup Mia. (red/*)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.