BESTTANGSEL.COM, SERPONG- Mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) andal di bidang tekhnologi baterai dan energi terbarukan, National Battery Research Institute (NBRI) yang berlokasi di Jalan Raya Puspiptek, menggelar International Battery School 2023. Kegiatan yang diadakan selama 2 hari, yakni 25-26 September 2023, diikuti oleh puluhan praktisi industri dan akademisi.
NBRI adalah foundation, atau Yayasan Pusat Unggulan Inovasi Baterai dan energi terbarukan yang resmi didirikan pada tahun 2020, Puspiptek Serpong Tangsel.
Prof. Evvy Kartini, Founder of NBRI menjelaskan bahwa NBRI didirikan untuk menjawab berbagai persoalan terkait teknologi baterai yang masih kurang dipahami oleh masyarakat.
“Saya mendirikan NBRI ini karena saya concern pada Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. NBRI adalah yayaan pusat unggulan inovasi baterai dan energi terbarukan. Kami mencoba menjawab persoalan-persoalan yang ada di sekitar kita terkait dengan baterai electric vehicle, renewable energy juga energi storage. Jadi research yang kami lakukan adalah to solve directly the problem to industry. Menurut saya, begitu banyak anak Indonesia yang pandai dan punya banyak kesempatan, dan kami memberi kesempatan mereka belajar disini. Nama programnya internship, tentunya akan kami seleksi,” ujar Prof. Evvy.
Menurut Prof. Evvy, NBRI memberi kesempatan para mahasiswa untuk belajar selama 3-6 bulan, secara free atau tanpa biaya.
“Untuk mahasiswa kami ajarkan secara cuma-cuma, sementara untuk praktisi industri merek berbayar, jadi sistem subsidi silang,” imbuhnya.
Prof. Evvy juga mengatakan bahwa NBRI berkomitmen untuk menciptakan SDM-SDM andal yang mengerti tentang inovasi baterai.
“Alhamdulillah kami sudah membuat kegiatan atau event lebih dari 100-200 kali, dan sudah menjangkau 34 country, kemaren juga kami mengadakan battery summit di Jakarta, yang hadir ada 12 negera dan 176 industri hampir 300 peserta, dan semua bicara tentang baterai dari hulu ke hilir. Berbicara soal baterai, kita bukan cuma bicara produknya, atau materialnya, tetapi kita harus bicara SDM-nya. Karena kalau kita mau menguasai teknologi kita harus didik SDM yang baik, jadi SDM ini yang seringkali lupa untuk di didik. Karena nanti akan ada teknologi dimana orang ganti oli jadi ganti baterai, artinya dari mulai workshopnya, bengkelnya harus dilatih, jadi SDM, pekerja-pekerjanya harus kita latih, supaya nanti kalau ada pabrik baterai di Indonesia, pekerja-pekerjanya adalah orang Indonesia bukan orang asing,” tutup Prof. Evvy. (red/*)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.