BESTTANGSEL.COM, Jakarta – The Archipelago Singers, paduan suara Indonesia ternama yang telah meraih berbagai penghargaan internasional kembali menghentak Eropa dalam Festival des Choeurs Laureats 2018 di 5 kota di Provence, Prancis pada tanggal 23-27 Juli 2018. Hal yang sangat membanggakan, sejak awal diselenggarakannya festival ini 25 tahun yang lalu, The Archipelago Singers adalah paduan suara Indonesia pertama yang diundang secara resmi untuk tampil di festival paduan suara non-kompetisi paling prestisius di dunia tersebut.

Terdiri dari 31 penyanyi yang memiliki ragam latar belakang budaya, suku, agama dan profesi berbeda, kelompok ini akan membawakan 15 lagu di tiap konsernya yang terdiri dari komposisi paduan suara klasik, lagu-lagu popular tanah air, hingga lagu tradisional seperti Mande Mande, Soleram dan Tak Tong Tong. Hal ini sesuai dengan komitmen The Archipelago Singers untuk mempromosikan semangat “kebersamaan dalam keberagaman” melalui music paduan suara di Indonesia.

Darmawan, Chairman The Archipelago Singers dalam siaran pers hari ini mengungkapkan, “Merupakan sebuah kehormatan yang sangat membanggakan bagi The Archipelago Singers untuk mewakili Indonesia di Festival des Choeurs Laureats 2018. Dalam festival ini, kami akan merepresentasikan keindahan keberagaman di tanah air yang memiliki berbagai suku, bahasa dan budaya kepada masyarakat Eropa yang akan menyaksikan penampilan kami di Prancis, dimana festival ini menjadi salah satu tujuan hiburan musim panas oleh masyarakat pencinta music klasik di Eropa. Oleh karena itu, kami berharap dukungan dan doa dari semua pihak di tanah air agar kami bisa tampil sebaik mungkin dan mengharumkan nama bangsa di festival tersebut.”

Festival des Choeurs Laureats

Festival des Choeurs Laureats yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti ‘Festival Para Juara Paduan Suara’ bukanlah festival paduan suara biasa. Pasalnya, setiap tahun hanya 3 paduan suara dari seluruh dunia yang diundang ke festival tersebut, dan tim paduan suara yang mendapat undangan dipastikan sudah mendapat pengakuan luas sebagai paduan suara yang memiliki kualitas suara terbaik. Selain The Archipelago Singers yang mewakili Indonesia, penampil tahun ini di festival bergengsi tersebut adalah paduan suara “Sola” dari Riga, Latvia dan“Art’ n’ Voices” dari Wejherowo, Polandia, (26/07/2018).

Sambutan hangat dari Jean-Francois Perilhou, Walikota Vaison la Romaine – Provence, Perancis, kota yang dijuluki sebagai satu-satunya kota paduan suara Eropa. Pesan penuh makna dari Festival des ChœursLaureats adalah seni polifoni bisa membuat persaudaraan di setiap negara, tetapi seni yang sama juga bisa merekatkan persaudaraan di seluruh dunia, melintasi benua.

The Archipelago Singers dalam Festival des Choeurs Laureats akan tampil mengenakan kostum tradisional Makassar, dengan corak warna bendera Indonesia yakni merah putih. Paduan suara ini akan dipimpin oleh konduktor berbakat Ega O. Azarya untuk membawakan 17 lagu menggunakan beragam aransemen baru yang beberapa diantaranya dibuat khusus untuk The Archipelago Singers.

Perjalanan The Archipelago Singers hingga mampu mendapatkan undangan di Festival des Choeurs Laureats ini tidaklah mudah. Setelah terbentuk pada 2008  dan sukses mengukir beragam prestasi emas bidang paduan suara di kancah Internasional.

 

Asri/rlls

Leave a Reply