BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan – Irgan Chairul Mahfiz , anggota komisi IX DPR menyebut, bisnis komsetik palsu meningkat sembilan kali lipat. Nominal transaksinya, bisa mencapai Rp 4,4 triliun.

“Berdasarkan data tahun 2010, jika dikalkulasi dalam sehari mencapai Rp100 juta. Angka itu belum termasuk kerugian yang diderita pengguna kosmetik palsu,” kata Irgan saat ditemui dalam acara seminar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Gedung Serbaguna Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Minggu 16 April 2017.

Makanya, legislator yang membidangi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan itu mengimbau masyarakat jangan sampai terkecoh dengan produk kosmetik. Warga diimbau tidak mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan.

Sebab, bisa saja produk yang ditawarkan palsu.  Efek penggunaan kosmetik palsu juga barang tentu berdampak negatif.

“Kita tidak sadar bahwa dalam waktu lima hingga 10 tahun bahkan lebih, efek dari bahan kimia yang digunakan dalam produk kosmetik palsu bisa mengancam kesehatan. Akibatnya, bisa menyebabkan penyakit kanker kulit, bahkan hingga kematian,” terangnya.

Irgan juga minta BPOM di setiap daerah, agar mengawasi peredaran kosmetika palsu yang semakin marak saat ini. Bukan Cuma BPOM, masyarakat juga mesti lebih sadar bahaya menggunakan kosmetik palsu.

 

Iyar

Leave a Reply