Prof. Dr. Dr. Allen Widysanto, SpP, (kanan), dr. Maulidya Ayudika Dandanah, SpBTKV (K), FIHA, (kiri)

BESTTANGSEL.COM, Tangerang- Berbagai inovasi di bidang teknologi medis terus dikembangkan untuk memberikan perawatan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Salah satu teknologi yang kini semakin populer dalam bidang bedah toraks adalah Video-Assisted Thoracoscopic Surgery (VATS).

VATS adalah teknik bedah minimal invasif yang memungkinkan dokter melakukan prosedur melalui sayatan kecil, menggunakan kamera dan peralatan khusus untuk meminimalkan trauma pada tubuh pasien. Teknik ini terbukti mampu mempercepat waktu pemulihan, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi risiko komplikasi jika dibandingkan dengan metode bedah konvensional. Selain itu, VATS juga membantu dalam mendeteksi dan menangani berbagai penyakit paru, seperti kanker paru, infeksi, dan penyakit lainnya.

Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat VATS, dua pakar kesehatan Siloam Hospitals Lippo Village Tangerang, Prof. Dr. Dr. Allen Widysanto, SpP, seorang ahli pulmonologi, dan dr. Maulidya Ayudika Dandanah, SpBTKV (K), FIHA, spesialis bedah kardiotoraks dan vaskular, telah membagikan wawasan mereka tentang bagaimana VATS dapat digunakan secara efektif untuk menangani penyakit paru.

Menurut Prof. Allen, VATS memberikan keuntungan yang signifikan bagi pasien. “Teknik ini memungkinkan kami untuk melakukan pengobatan dengan cara yang lebih nyaman bagi pasien, mempercepat pemulihan, dan mengurangi risiko komplikasi pascaoperasi,” tuturnya kepada para awak media di Tangerang, pada Kamis, (10/10/2024).

Sementara itu, dr. Maulidya Ayudika Dandanah, atau yang biasa disapa dr. Ayu, menambahkan, “VATS adalah langkah maju dalam pengobatan penyakit paru dan rongga dada. Prosedur ini memungkinkan kami untuk menangani berbagai kondisi paru dan rongga dada dengan lebih efisien dan cepat, membantu pasien untuk kembali ke kehidupan normal mereka.”

Prosedur VATS mencerminkan kemajuan dalam pengobatan penyakit paru yang menekankan pendekatan yang lebih presisi dan berpusat pada pasien. Melalui prosedur minimal invasif ini, pasien mendapatkan pilihan perawatan yang lebih efektif, sayatan lebih kecil, rasa nyeri yang minimal, pemulihan lebih cepat dan dalam kasus di mana pendeteksian dini dapat dilakukan.

Teknologi VATS telah digunakan di Siloam Hospitals Lippo Village sejak beberapa tahun belakangan ini. Bahkan saat ini Siloam Hospitals telah memiliki alat VATS tiga dimensi (3D) yang mampu melihat secara detail kondisi toraks pasien.

“Kami perkenalkan layanan VATS ini agar masyarakat khususnya pasien penyakit paru-paru tahu dan mau melakukan Screening, sehingga jika memang terindikasi adanya penyakit pada paru-parunya seperti tumor, kanker atau kista, bisa segera diatasi melalui bedah VATS, namun tentunya dengan pemeriksaan awal terlebih dahulu, apakahnya kondisi paru-parunya bisa dilakukan VATS,” ungkap dr. Ayu.

“Ada beberapa kasus pasien yang tidak bisa ditangani dengan VATS, salah satunya jika kondisi tumornya sudah terjadi pelengketan pada jaringan pembuluh darah, ini tentunya sangat berisiko jadi harus ditangani secara konvensional,” tutup dr. Ayu. (red/*)

Leave a Reply