Quran Bronze Award SDIT AULIYA Bintaro, Hadirkan 3 Semangat Baru

BESTTANGSEL.COM, BINTARO- Konsisten mencetak generasi Qurani, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Auliya Bintaro mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Program hafalan Al Quran yang telah diterapkan SDIT Auliya terus berjalan, hingga puncak penyelenggaraan Quran Bronze Award yang digelar setiap tahunnya.

“Alhamdulillah di wisuda Al Quran kali ini kami meluluskan 148 siswa kelas VI, yang telah hafal Juz 30. Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami juga orang tua yang telah menghantarkan anak-anak menjadi generasi Al Quran,” tutur Kepala Sekolah SDIT Auliya Bintaro, Hervin Kusbernadi, S.Sos, S.Pd., Sabtu, (10/12).

Tidak hanya bangga dengan para wisudawan, Hervin juga terus memotivasi dan menyemangati anak-anak agar menjaga hafalan dan mengamalkan Al Quran dalam kesehariannya.

Nara sumber talkhsow : Syeikh Muhammad Sholeh Abo Tayoun Al Hafidz dari Palestina (tengah) dan Ustadz Abu Fida, (kanan).

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, di wisuda kali ini kami menerapkan tiga semangat, yakni pertama adalah semangat menginovasi dengan menghadirkan talkshow untuk memotivasi anak-anak dalam mengamalkan Al Quran. Semangat yang kedua adalah kolaborasi. Dalam talkshow tersebut kami berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan untuk Palestina, dengan menghadirkan Syeikh Muhammad Sholeh Abo Tayoun Al Hafidz dari Palestina dan Ustadz Abu Fida, karena Al Quran identik dengan Palestina. Dalam talkshow tersebut diceritakan bagaimana anak-anak Palestina sangat dekat dengan Alquran. Dan semangat yang ketiga, adalah semangat mencintai Al Quran agar Al Quran tidak hanya menjadi pajangan tetapi juga dibaca dan diamalkan,” papar Hervin.

Usai talkshow, Ustadz Abu Fida mengatakan bahwa, kegiatan ini akan menjadi momentum untuk memberantas buta Al Quran di Indonesia. “Wisuda Al Quran bukan untuk berbangga-bangga, akan tetapi merupakan motivasi kepada anak-anak, agar bisa menjaga hafalannya dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Ustadz yang juga Dosen di PTIQ Jakarta.

Apresiasi juga datang dari Bunda Lenny Rosalina, orang tua dari salah seorang wisudawan. Dalam kesempatan itu Bunda Lenny mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah yang telah mendidik dan mengajarkan anak-anak menghafal Al Quran.

“Alhamdulillah, Masya Allah, ini adalah moment yang paling membahagiakan kami para orang tua. Terima kasih kepada SDIT Auliya yang mau berkolaborasi dengan kami para orang tua, untuk membimbing anak-anak sehingga bisa menghafal dan mencintai Al Quran. Semoga program ini terus berjalan, sehingga akan semakin banyak generasi Qurani,” tutup Bunda Lenny dengan rasa haru. (red/*)