BESTTANGSEL.COM, BINTARO TANGSEL- Auliya Project Fair menjadi tema Program Utama (Protam) Kelas 4 semester 2, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Auliya Bintaro, Tangerang Selatan. Meski diadakan di masa endemi, SDIT Auliya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi siswa, orang tua, serta para undangan.

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Seperti kita lihat tadi anak-anak sukses menunjukkan kreativitasnya dalam menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah yang disertai dengan gerak dan tari,” tutur Fitri Ismalia S.Pd, Wakil Kepala SDIT Auliya Bintaro, saat menyaksikan langsung kegiatan Protam Auliya Project Fair yang diselenggarakan pada Sabtu, (25/03).

Selain menyanyi dan menari, anak-anak juga lancar dalam memimpin doa, baik saat dimulainya acara hingga penutupan.
“Semua dilakukan oleh siswa. Tidak hanya berkreativitas secara fisik, anak-anak juga diwajibkan untuk membuat Lap Book dari berbagai mata pelajaran. Ada juga tugas membuat brosur dalam bahasa Inggris dengan menggunakan aplikasi Canva,” ujar Fitri.

Fitri Ismalia S.Pd, Wakil Kepala SDIT Auliya Bintaro, saat menyaksikan langsung kegiatan Protam Auliya Project Fair yang diselenggarakan pada Sabtu, (25/03).

Fitri menjelaskan bahwa Auliya Project Fair siswa kelas 4, bertujuan untuk menggali kreativitas, minat dan bakat siswa. “Selain itu, melalui protam ini, anak-anak juga diajak untuk berani tampil di hadapan orang banyak, serta memiliki mental juara, meskipun kegiatan ini tidak lombakan.”

Menurut Fitri, Protam menjadi salah satu cara sekolah dalam menanamkan 5 budaya SIT Auliya yang menjadi fokus dalam pembelajaran, yakni ; pertama, Proud To Be Muslim. Kedua, Eager to Grow. Ketiga, Have Positive Attitudes. Keempat, Creative dan Collaboratif, dan kelima, Perform Your Best.

“Auliya Project Fair merupakan penerapan dari budaya keempat yaitu Creative dan Collaboratif, dan yang kelima yaitu Perform Your Best,” ungkap Fitri.

Suksesnya Auliya Project Fair tentunya tak lepas dari peran serta orang tua siswa. Do’a dan dukungan yang diberikan orang tua kepada anak-anak menjadi modal keberanian para siswa kelas 4 SDIT Auliya untuk bisa unjuk kreativitas.

“Ini merupakan kegiatan yang positif, kami para orang tua tentunya sangat mendukung. Kami melihat bahwa anak-anak bisa menyalurkan minat dan bakat mereka. Semoga kegiatan ini bisa menambah keberanian, dan membangun karakter cerdas dan tangkas pada anak-anak,” harap Delisa, ibunda dari Ananda Imo, kelas 4 SDIT Auliya Bintaro. (Red/As)

Leave a Reply