BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan -PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk pengelola ritel modern Alfamart menggelar pelatihan daur ulang sampah plastik di aula Kantor Kelurahan Rengas Ciputat Timur Tangerang Selatan, pada Jumat, 27 Juli 2018. Kegiatan yang dihadiri oleh Sekjend Forum Kota Sehat (FKS) Kota Tangsel, Tarmizi Usman, Ketua Silaturahmi Bank Sampah (SIBAS) Tangsel,  Hj. Eka Meidya Ratna, SE, perwakilan Alfamart dan perwakilan Tangsel Pos tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari pengurus bank sampah wilayah kecamatan Ciputat Timur.

Dalam sambutannya, Tarmizi Usman mengatakan bahwa Forum Kota Sehat (FKS) Kota TAngsel yang merupakan mitra pemerintah dalam mendukung terciptanya kota Tangerang Selatan Sehat mengapresiasi peran swasta dalam pelestarian dan kepedulian terhadap alam khususnya sampah plastik. Apalagi dalam program tersebut ada nilai lebih yang bisa dimanfaatkan oleh kaum ibu seperti pelatihan membuat produk ketrampilan tangan dari sampah plastik.

“Sampah plastik bekas kemasan minuman atau apapun bisa disulap menjadi sebuah kerajinan cantik yang memiliki nilai jual. Memang membutuhkan sedikit ketelitian untuk menghasilkan karya yang memiliki kualitas layak jual, namun jika kita ulet dan konsisten, barang-barang ini bisa memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan,” ujar Hj. Eka Meidya Ratna.

Sementara itu, Siti Hajar yang kesehariannya menjadi pengurus Bank Sampah Korcam Ciputat Timur menyatakan  bahwa kegiatan ini membantu menumbuhkan semangat para ibu-ibu untuk melakukan kegiatan kreatif yakni membuat kerajinan tangan dari sampah plastik yang mempunyai nilai ekonomis.

Hal senada juga dikatakan oleh Usna, warga Ciputat yang ikut dalam pelatihan, “Saya sangat senang ikut pelatihan dari Alfamart. Karena selain kami di edukasi mengenai lingkungan hidup, kami juga langsung berlatih membuat kerajinan tangan jadi kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya harap kegiatan ini berkelanjutan.”

Dalam kesempatan tersebut, Branch Manager Alfamart Parung, Dany Febrianto mengatakan, bahwa selain menanamkan rasa peduli akan lingkungan hidup, kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan mampu menambah dan mengasah keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu sehingga menjadi sumber penghasilan secara mandiri.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan perempuan yang bertujuan memberikan tambahan keterampilan agar dapat dijadikan tambahan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkas Dany.

Leave a Reply