BESTTANGSEL.COM, BSD City- Mengelola bisnis kuliner bukanlah perkara mudah. Di balik lezatnya menu yang tersaji di meja pelanggan, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemilik usaha, mulai dari kontrol stok bahan baku, pencatatan keuangan dan transaksi, antrean pembayaran, hingga risiko kebocoran data. Sistem yang belum terintegrasi serta keterbatasan sumber daya manusia kerap memaksa pemilik usaha untuk turun langsung ke dapur, kasir, hingga manajemen gudang menyisakan sedikit ruang untuk berpikir strategis dan mengembangkan bisnis ke level berikutnya.

Menjawab keresahan ini, PT Esensi Solusi Buana (ESB), perusahaan teknologi penyedia software all-in-one berbasis cloud khusus industri F&B hadir dengan solusi operasional terintegrasi yang dirancang sesuai kebutuhan pelaku usaha kuliner.

“ESB lahir dari pengalaman pribadi kami yang merasakan langsung betapa rumitnya mengelola operasional restoran dengan sistem yang terpisah-pisah. Kami ingin menciptakan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan ketenangan bagi para pemilik usaha,” ujar Gunawan, Co-Founder & CEO ESB, pada Rabu (30/4).

Kampanye #BebasCemas: Solusi Terintegrasi untuk Bisnis Kuliner

(Ki-Ka): Gunawan, Co-Founder & CEO ESB, Lilysan Wijaya, Pemilik Jaringan Toko Roti Romi Roti Mimpi Indah, Agung Haryadi sebagai General Manager, Baker Old, Richard Y Briant, CEO Indorich.

Dalam talkshow bertajuk “Transformasi Bisnis F&B: Inovasi AI Memacu Pertumbuhan Bisnis #BebasCemas dengan Optimalisasi Data” yang digelar di Allfood Indonesia, ESB memperkenalkan kampanye #BebasCemas sebagai bentuk dukungan nyata bagi para pelaku usaha kuliner. Melalui kampanye ini, ESB menghadirkan sistem terintegrasi berbasis cloud dan aplikasi AI yang mampu mengotomatisasi pengelolaan stok, proses pembayaran, hingga manajemen suplai.

Sistem ini mengintegrasikan berbagai fungsi penting dalam satu ekosistem real-time yang akurat dan mudah digunakan, memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan operasional bisnis sehari-hari.

Testimoni Pelaku Usaha

Lilysan Wijaya, Pemilik Jaringan Toko Roti Romi Roti Mimpi Indah, membagikan pengalamannya:

“Saya tipe orang yang suka turun langsung dan mengurus semuanya sendiri. Tapi ketika outlet mulai bertambah, saya sadar tidak bisa terus begitu. Sistem kasir yang kurang andal pernah memicu banyak masalah—dari pesanan berantakan hingga antrean panjang. Setelah beralih ke ESB, operasional jauh lebih stabil dan teknis pun responsif. Bisnis jadi lebih tenang dan minim drama.”

Agung Haryadi, General Manager Baker Old, menambahkan,“Dalam bisnis franchise, tantangan utama adalah menjaga konsistensi kualitas. Tanpa sistem terintegrasi, kesalahan stok dan laporan keuangan yang tidak akurat bisa dengan mudah terjadi. Teknologi ESB membantu kami memantau operasional secara presisi dan mendukung mitra kami untuk tumbuh bersama.”

OLIN: Asisten AI Andal untuk Industri Kuliner

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, ESB memperkenalkan OLIN, aplikasi AI pertama di industri kuliner yang dikembangkan secara lokal. Diperkenalkan secara resmi pada 2025, OLIN telah dilatih selama dua tahun untuk memahami ritme dan tantangan unik bisnis F&B di Indonesia.

“OLIN lahir dari pendekatan peranti lunak berbasis komunitas. Kami mendengarkan langsung permasalahan pelaku usaha, lalu membentuk solusi yang relevan. OLIN adalah pendamping operasional sekaligus mitra strategis berbasis data,” ujar Gunawan.

OLIN berfungsi proaktif, menganalisis data operasional harian, membaca tren, dan memberikan saran bisnis yang dapat langsung diimplementasikan. OLIN mampu: Meningkatkan penjualan hingga 50%. Mendeteksi potensi kecurangan secara otomatis. Serta, Memberikan strategi up-selling dan promosi berbasis kebiasaan pelanggan

Dengan fitur-fitur tersebut, OLIN membantu pemilik usaha membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis.

Empat nilai utama OLIN:

1. Kemudahan – Antarmuka intuitif dan praktis

2. Akurasi – Prediksi hingga 98% setelah penggunaan tiga bulan

3. Keandalan – Berdasarkan data dari ratusan merchant aktif

4. Keamanan – Data tersimpan di server ESB yang aman dan bersertifikasi

Komunitas #BebasCemas: Kolaborasi Menuju Industri yang Lebih Kuat

ESB percaya bahwa teknologi bukan satu-satunya kunci kesuksesan, tetapi juga komunitas yang mendukung. Melalui Komunitas #BebasCemas, ESB menciptakan ruang kolaboratif dan suportif bagi pelaku usaha—baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Richard Y. Briant, CEO Indorich (penyelenggara Allfood Indonesia), menyampaikan, “Industri kuliner Indonesia tumbuh positif, dengan kenaikan usaha F&B sebesar 21,13% dalam tujuh tahun terakhir. Kolaborasi dan teknologi data menjadi kunci efisiensi dan layanan optimal.”

Pada Allfood Indonesia di ICE BSD, ESB menggandeng mitra strategis seperti BCA, Grab, iWare, Orangepay, dan Moratelindo/Oxygen, memperkuat ekosistem teknologi F&B secara menyeluruh. (red/*)

Tentang ESB
PT Esensi Solusi Buana (ESB) adalah spesialis sistem operasional terintegrasi untuk bisnis kuliner, menyediakan software POS dan ERP berbasis cloud untuk restoran, kafe, cloud kitchen, dan sejenisnya. Produk ESB mencakup sistem POS, ERP, kitchen display, queue display, kiosk, pemesanan online, loyalty program, supply chain, hingga business intelligence—semua dalam satu ekosistem.

Sejak 2018, lebih dari 30.000 merchant telah menggunakan ESB, termasuk BOGA Group, Ismaya Group, Sambal Bakar Indonesia, Roti Romi, Waroeng Steak & Shake, Amanda Brownies, dan banyak lagi.

Website: www.esb.id

CEO LinkedIn: Gunawan Woen

LinkedIn Perusahaan: PT Esensi Solusi Buana

Instagram: @esb.id

Leave a Reply