BESTTANGSEL.COM, JAKARTA- Hari Kartini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Jika dahulu R.A. Kartini memperjuangkan kesetaraan hak perempuan dengan laki-laki terutama dalam bidang pendidikan dan emansipasi, kini perempuan Indonesia juga dapat memperjuangkan haknya dalam pengelolaan keuangan dan berkontribusi pada keuangan keluarga.

Di tengah tantangan ekonomi seperti inflasi dan meningkatnya biaya hidup, ketangguhan perempuan Indonesia tercermin dari kemampuan mereka dalam beradaptasi dan mengelola keuangan. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat literasi keuangan perempuan Indonesia mencapai 66,75%—lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang berada di angka 64,14%.

Windy Riswantyo, Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life, menyampaikan bahwa meningkatnya literasi keuangan perempuan merupakan sinyal positif. “Perempuan semakin siap mengambil kendali atas masa depan finansialnya. Ini saat yang tepat untuk memperkuat langkah mereka dengan perlindungan yang tepat, karena perempuan tangguh bukan hanya yang bekerja keras, tapi juga yang cerdas dalam merencanakan keuangan keluarga,” ujarnya, Selasa, (21/4).

Sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan Indonesia, Astra Life mengajak para perempuan yang berkontribusi dalam keuangan keluarga untuk melangkah lebih berani dan membangun ketahanan finansial melalui tiga jurus jitu berikut:

1. Kenali Diri, Susun Tujuan, dan Ambil Kendali

Langkah awal menuju ketangguhan finansial dimulai dengan memahami kondisi keuangan keluarga. Ketahui jumlah pemasukan dan pengeluaran, lalu susun tujuan keuangan seperti dana darurat, pendidikan anak, liburan, membeli rumah, hingga pensiun. Diskusi perencanaan keuangan dengan pasangan juga penting, termasuk keberanian untuk aktualisasi diri seperti melanjutkan pendidikan pascasarjana, mengambil kursus keterampilan baru, atau menyalurkan hobi.

2. Proteksi Diri dengan Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Perlindungan finansial menjadi hal penting dalam menghadapi risiko kehidupan yang tak terduga. Astra Life menekankan pentingnya memiliki asuransi jiwa dan kesehatan. Seorang istri, misalnya, bisa berdiskusi dengan suami mengenai kontribusi dalam Uang Pertanggungan (UP), seperti 30% oleh istri dan 70% oleh suami. Jika terjadi risiko meninggal dunia, UP bisa digunakan untuk kebutuhan anak.

Astra Life menawarkan produk Flexi Life Plus, asuransi jiwa berjangka dengan manfaat pengembalian premi hingga 110% di akhir masa pertanggungan. Produk ini memiliki fleksibilitas premi mulai dari Rp48 ribu per bulan, masa perlindungan 3–10 tahun, dan UP hingga Rp2 miliar.

Untuk asuransi kesehatan, Flexi Hospital & Surgical memberikan manfaat rawat inap sesuai tagihan hingga Rp2 juta per hari, fasilitas cashless, dan premi terjangkau. Bagi yang sudah memiliki BPJS, produk ini bisa memberikan santunan tunai harian sebagai tambahan perlindungan.

3. Jangan Terjebak Investasi Bodong

Meningkatnya literasi keuangan harus disertai dengan kewaspadaan terhadap penipuan berkedok investasi. Berdasarkan panduan OJK, ciri investasi ilegal antara lain menjanjikan keuntungan tidak wajar, skema berantai (money game), tidak memiliki izin resmi, serta komunikasi tidak transparan. Perempuan perlu berhati-hati sebelum memberikan dana atau data pribadi dan disarankan untuk mengecek legalitas entitas di situs resmi OJK.

Dengan mengenali kondisi keuangan, melindungi diri melalui asuransi, dan tetap waspada terhadap investasi bodong, Astra Life berharap perempuan Indonesia dapat semakin tangguh secara finansial dan siap menghadapi masa depan yang lebih aman dan sejahtera. (red/rlls)

Leave a Reply