BESTTANGSEL.COM, Belajar Data Science saat ini menjadi kegiatan yang populer selain belajar Bahasa inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa lainnya. Banyaknya perusahaan yang membutuhkan seorang Data Scientist untuk mengelola bisnis. Menjadi seorang Data Scientist selain memahami ilmu matematika dan statistik, Data Scientist juga harus mengenal tools-tools yang mendukung pekerjaan Data Scientist. Masing-masing tools mempunyai fungsi fungsi yang membantu dalam mengelola data yang menjadi role model seorang Data Scientist.
Saat ini sudah banyak tersedia tools Data Science yang bisa dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk mengelola data. Tapi, menemukan tools yang tepat bukan lah perkara yang mudah karena harus sesuai kebutuhan bisnis pada perusahaan itu tersendiri. Lalu apa saja tools yang sering digunakan oleh Data Scientist? Simak pembahasanya dibawah ini!
1. Microsoft Excel: Powerful Data Analytics on a Smaller Scale
Microsoft Excel adalah aplikasi software pengolah data yang menggunakan spreadsheet untuk manajemen data dan perintah. Banyaknya perusahaan yang menggunakan tools ini untuk mengolah Big data pada perusahaannya. Dalam hal pengelolaan data menggunakan Microsoft Excel berfungsi untuk melakukan analisis data terkecil hingga data terbesar menjadi lebih mudah. Adapun fitur-fitur yang digunakan dalam pengerjaannya di Microsoft Excel seperti table pivot, add-ins, team dan makro untuk menganalisis data.
Baca Juga : Cara Buat Tabel di Excel, Cukup 4 Langkah Saja!
link: https://www.dqlab.id/cara-buat-tabel-di-excel-cukup-4-langkah-saja
2. IBM : SPSS Modeler and SPSS Analytics
SPSS kepanjangan dari Statistical Product and Service Solutions. SPSS merupakan tools dan software paling populer dikalangan Statistikawan untuk melakukan analisis data dalam berbagai keperluan. Tampilan SPSS hampir sama dengan Microsoft Excel. SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variabel adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. SPSS dan Microsoft Excel sama sama menggunakan Spreadsheet untuk mengolah data. Kamu dalam perhitungan statistika SPSS jauh lebih unggul dari Microsoft Excel.
3. SAS (Statistical Analysis System): Data Mining Software Suite
SAS adalah program untuk analisis statistika yang dikembangkan oleh SAS Institute. Software ini dirancang untuk keperluan berbagai fitur analisis statistika, riset operasi dan manajemen proyek. Indonesia merupakan salah satu negara yang berlangganan software SAS. SAS merupakan pilihan terbaik untuk analisis data karena pengolahannya seperti prosesor dan ram sangat efisien.
4. MATLAB: Analyzing Data, Developing Algorithms, or Creating Models
MATLAB adalah platform pemrograman yang menggunakan bahasa berbasis matriks sehingga umumnya digunakan untuk menganalisis data, membuat algoritma, serta menciptakan pemodelan dan aplikasi. Berbeda dengan aplikasi Software lainnya MATLAB merupakan software sekaligus bahasa pemrograman yang cukup populer digunakan oleh Engineering. Dari software yang telah disebutkan diatas MATLAB lebih unggul dalam melakukan analisis yang menggunakan perhitungan aljabar linear (matriks) dan menampilkan grafik dengan dukungan kustomisasi terbaik.
Baca Juga : Yuk, Mengenal Algoritma Data Science Bersama DQLab!
link: https://www.dqlab.id/yuk-mengenal-algoritma-data-science-bersama-dqlab
5. Belajar Data Science dari Nol hingga Advanced di DQLab
Menghadapi era digital, menjadikan salah satu tantangan dan peluang besar bagi data enthusiast terutama bagi generasi mudah yang melek data. Jika kamu seorang pemula yang ingin belajar ilmu Data Science secara fun dan aplikatif? atau memiliki keinginan merajut karir menjadi praktisi data? Kamu bisa memulainya dengan bergabung dan signup di DQLab.id. Di DQLab sudah tersedia module yang lengkap dan telah sesuai dengan kebutuhan industri dengan metode pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Adapun program yang bisa menambah eksplorasi pembelajaran Data Science kamu dengan mengikuti DQLab Mini Bootcamp secara GRATIS! Program ini merupakan program Kampus Merdeka dalam membantu mempelajari Data Science dengan module bersifat interaktif dan pastinya mendapatkan benefit lainnya agar lebih siap menghadapi data-driven industri di masa depan!
Ingin ikuti programnya? Caranya kamu bisa langsung daftarkan dirimu di Registrasi DQLab Mini Bootcamp dengan masa registrasi 19-28 November 2021. Jangan sampai lewatkan kesempatan ini karena kuota untuk peserta sangatlah terbatas, jadi siapkan segera untuk mengikuti program DQLab Mini Bootcamp dan siap menjadi generasi muda yang melek data!
(Red/*)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.