Anton Apriyantono, Ketua Umum Formatur Dekopi, dan Jamil Musanif, SekJen Formatur Dekopi, saat persiapan Gelaran Ekspo Kopi Nusantara 2018.
BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan – Sebagai upaya memajukan industri perkopian, dan mengembalikan kejayaan komoditi kopi di Indonesia, dibentuklah Dewan Kopi Indonesia (Dekopi), yang diketuai oleh Dr. Anton Apriyantono, mantan Menteri Pertanian RI. Pengurus DPP Dekopi, akan diumumkan pada 11 Maret 2018 mendatang, bertepatan dengan diadakannya Pameran dan Ekspo Kopi Nusantara yang akan diselenggarakan 9 sampai dengan 11 Maret 2018 di Intermark Convention Hall, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
“Kopi kita terkenal dimana-mana tetapi banyak orang Indonesia yang masih mengkonsumsi kopi kualitas rendah, tetapi ada pula yang justru gemar dengan kopi impor. Dilatarbelakangi hal tersebut maka kami para pecinta kopi Indonesia membentuk Dewan Kopi Indonesia (Dekopi),” tutur Anton, saat menggelar konferensi pers terkait pameran kopi Nusantara di Intermark BSD City, Tangsel, Kamis (01/03).
Lanjut Anton, “Dekopi telah dideklarasikan di Yogyakarta pada tanggal 9 Desember 2017 lalu. Deklarasi sebelumnya telah dilakukan sejumlah organisasi kopi dan tokoh-tokoh perkopian Indonesia. Kemudian sebagai tindak lanjutnya, diadakan rapat para stakeholder kopi pada tanggal 22 Januari 2018 di Ditjen Perkebunan yang mengesahkan AD/ART serta membentuk Tim Formatur Dekopi. Tim itu sendiri menunjuk Anton Apriyantono sebagai formatur Ketua Umum DPP Dekopi. “Dekopi telah dideklarasikan dan formatur akan diumumkan. Saya sudah ditunjuk jadi ketua umumnya.”
Pameran dan Ekspo Kopi Nusantara yang akan diselenggarakan 9 sampai dengan 11 Maret 2018 di Intermark Convention Hall BSD City, merupakan langkah awal program yang akan dijalankan Dekopi.
Selain mengumkan pendirian organisasi, dan meresmikan kepengurusan, Dekopi juga akan mencanangkan Hari Kopi Nasional yang ditetapkan jatuh pada 11 Maret pada gelaran ekspo tersebut.
“Agar masyarakat lebih tahu kopi kita. Kopi kita dikenal dimana-mana di sejumlah negara lain tapi masyarakat kita tidak banyak yang tahu. Malah tahunya kopi impor. Betapa kayanya kopi kita dan dikenal dunia, sayangnya, kita kurang apresiasi,” ungkap Anton.
Terkait dengan Pameran dan Ekspo Kopi Nusantara tersebut, Jamil Musanif, formatur Sekretaris Jenderal Dekopi menjelaskan, “Pada pameran nanti akan hadir para petani kopi, industri kopi, industri mesin atau alat penggiling kopi, pedagang, eksportir, pemilk kafe dan kedai kopi, juga para peneliti, serta lembaga pendidikan dan pelatihan. Kami akan menyiapkan 30 booth tenda, dan acara akan dimeriahkan oleh tampilan musik tematik bertema Koes Plus.”
Jamil berharap, dengan pencanangan Hari Kopi Nasional itu, Dekopi ingin kopi sebagai salah satu komoditi yang mampu memberikan kesejahteraan bagi pelakunya.
Di Dekopi berkumpul Coffee Love Indonesia (CLI), Asosiasi Petani Kopi, Asosiaai Kopi Luwak, Asosiasi Kedai Kopi dan para pihak yang berkaitan dengan kopi.
Asri
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.