BESTTANGSEL.COM, JAKARTA – World Cleanup Day (WCD) Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut memimpin cleanup terbesar di dunia sejak 2018, kembali memimpin di tahun ini meski situasi ditengah pandemi.

Aksi cleanup serentak yang biasanya difokuskan di luar rumah dengan membawa ratusan sampai ribuan relawan di tiap lokasi diganti dengan aksi cleanup dan pilah sampah dari rumah yang dilakukan tidak hanya satu hari, melainkan 7 hari sekaligus berturut-turut. Aksi yang dilakukan dari tanggal 13-19 September ini melibatkan sekitar 4.1 Juta relawan dan berhasil memilah lebih dari 4000 ton sampah.

Sebelumnya, semangat relawan yang hampir kandas dikarenakan kondisi Corona dan sempat dianggap bahwa aksi akan dibatalkan, namun justru berlangsung sebaliknya. Banyak negara yang telah meniadakan aksi cleanup serentak ini, namun tim Indonesia memutuskan justru untuk mengubah konsep sesuai dengan kondisi Pandemi.

Aksi cleanup dan pilah sampah dari rumah yang digaungkan dalam kampanye WCD merupakan upaya dalam mendukung program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah.

“Kami senang dan mendukung kegiatan WCD Indonesia. Semua upaya teman-teman relawan dalam rangka mempercepat proses perubahan dalam pengelolaan sampah di Indonesia. KLHK selalu mendukung kegiatan kerelawanan seperti ini,” tutur Novrizal Tahar selaku Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, pada pekan lalu.

Sebagai upaya dalam mewujudkan Indonesia Bersih, WCD telah berperan penting dalam menciptakan momentum peningkatan kesadaran akan isu sampah serta perubahan perilaku masyarakat Indonesia. “Walau pandemi menghantam, kami tidak boleh kehilangan momentum semangat yang terbangun setiap tahunnya. Semangat untuk mengajak semua orang peduli masalah persampahan, kami upayakan tidak terputus dengan mengalihkan energi yang tadinya sangat kuat di lapangan, tahun ini kami lebih fokus di jaringn digital dan social media.” Andreas Pandu Wirawan, co. leader WCD Indonesia.

WCD Indonesia didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disamping itu, dukungan juga diberikan oleh PT Transportasi Gas Indonesia. Kegiatan dapat berlangsung lancar melalui kolaborasi 8 organisasi core team yaitu Let’s Do It Indonesia, Indorelawan, Destructive Fishing Watch Indonesia, Gerakan Mari Berbagi, Cleanaction, Pepelingasih, IMTLI, dan Bebas Sampah Indonesia.

Disukseskan dengam dukungan berbagai stakeholders seperti Waste4Change, Greeneration Foundation, Citizen OS, Lions Club Indonesia, ADUPI, JCI Indonesia, Ministry of Waste, GIB DWP-IIP BUMN, BBPB & Youthopia, Romawa Biak, Bersih Bersih Bali, Green Mollucas, Bank Sampah Sorong Raya, Kertabumi Recycling, Wilah Cardgame, Waste Hub, Eco Ranger, Sahabat Pulau, Komunitas Peduli Ciliwung, SIAP DARLING, IMKLI, dan Jangkar Ecovillage, serta banyak lagi komunitas yang tidak bisa disebutkan satu persatu, World Clean Up Day 2020 dinyatakan tetap sukses walaupun dengan jumlah relawan yang lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Terlebih dengan ditunjuknya WCD Indonesia sebagai tuan rumah konferensi Let’s Do It World yang melibatkan seluruh jejaring leaders dari berbagai negara di dunia di tahun 2022, bisa dipastikan persiapan akan lebih serius dan matang untuk ke depannya. (**)

Leave a Reply