BESTTANGSEL.COM, TANGERANG- Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi berdampak pada terjadinya peningkatan angka kemiskinan di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk miskin ini terjadi lantaran pandemi menyebabkan banyak kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan seperti biasa, sehingga pendapatan masyarakat pun tertekan. Salah satu yang sangat terdampak adalah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berdasakan data dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemekop UKM) sektor usaha UMKM yang paling terdampak covid antara lain 35,88 persen penyedia akomodasi dan makanan minuman, 23,33 persen pedagang besar dan eceran serta 17,83 persen industri pengolahan UMKM.
Asnawati, 40 tahun merupakan salah satu pedagang di kawasan Tangerang Banten yang merasakan langsung dampak dari pandemi covid 19 ini, menceritakan betapa susahnya hidup dimasa pandemi dengan penghasilan suami yang pas-pas-an sebagai supir, “kadang pulang cuma bawa uang 50,000, kadang malah gak bawa pulang sama sekali,” gumannya melalui sambungan telepon, Senin (31/05).
Dengan biaya hidup yang makin tinggi dengan 5 orang anak, saya terpaksa membantu suami berjualan. Awalnya saya jualan keliling dengan modal cuma 200 ribu. Tapi sekarang warungnya dah lumayan dan sudah 20 tahun ngewarung.
Mendapat hadiah utama TV LED dari gosok-gosok kuaci Rebo, rasanya gak percaya. “Bapak-bapak yang pada kongkow di warung saya juga kaget, gak percaya. Dibilangnya penipuanlah, nanti dimintain duit, di hipnotis. Pokoknya macem-macem deh komentanya,” ujar ibu Aas, demikian panggilannya. “Awalnya saya beli 1 kantong kuaci Rebo, trus saya gosok-gosok, eh ternyata saya dapat TV LED.
“Dengan berbekal sabar dan percaya kalau ini benaran bukan tipuan, akhirnya saya coba WA ke Kuaci Rebo. eh ternyata beneran datang juga itu TVnya. Saya seneng banget, hati saya kaya apa ga tau rasanya. saya girangnya bukan main. Nangis saya pas TV datang tuh, sujud sama Allah. Sodara-sodara juga pada nangis. Akhirnya saya sebarin tuh foto saya sama tv hadiah dari Rebo ke tetangga yang bilang itu penipuan. Terus tetangga saya pada datang mau lihat TV saya, saya suruh aja deh tuh, makanya pada beli kuaci rebo yang banyak di pasar,” ucap Asna.
“Terima kasih buat Kuaci Rebo buat hadiahnya, semoga tambah sukses. Berarti banget buat saya orang yang gak punya. Anak-anak juga pada seneng bisa nonton pakai tv gede, ampe pada denga-denga kepalanya. Saya sendiri jadi tambah semangat jualan berkat hadiah dari kuaci Rebo,” ucap Asna dengan logat betawinya yang khas.
Adapun untuk program Gosok-Gosok Rejeki Kuaci Rebo berlaku di seluruh Indonesia sejak 15 Januari hingga 31 Juli 2021, kesempatan masih terbuka lebar untuk para pedagang pengecer memiliki kesempatan mendapatkan tambahan rejeki dengan memenangkan ratusan logam mulia, puluhan sepeda gunung, puluhan televisi LED dan milyaran hadiah pulsa.
Program ini merupakan bentuk kepedulian PT Gumindo Bogamanis melalui produk Kuaci Rebo yang merupakan market leader untuk produk kuaci di Indonesia, agar masyarakat terutama para pedagang pengecer dapat mengambil manfaatnya di tengah kondisi ekonomi yang sulit ini,” jelas Marselus Albert selaku Marketing Manager PT. Gumindo Bogamanis.
Lebih lanjut Marselus menjelaskan sejak program ini dijalankan, telah diperoleh sejumlah pemenang dan dari sejumlah hadiah yang diberikan sampai saat ini sudah lebih dari 50% yang diterima oleh para pedagang pengecer.
“Saya tidak menyangka ternyata antusiasme dari para pemenang sangat besar. Harapan kami, program Gosok-Gosok Rejeki Kuaci Rebo ini bisa diikuti oleh seluruh pedagang pengecer sehingga ada lebih banyak orang lagi yang bisa terbantu dengan tambahan rejeki yang diberikan,” tambah Marselus.
Tentang Kuaci Rebo
Kuaci Rebo merupakan produk nomor satu di kategori biji bunga matahari di Indonesia. Kami menjadi pioneer yang membawa pembaruan dari snack tradisional menjadi snack yang digemari oleh konsumen. Adapun produk kuaci Rebo diproduksi oleh PT. Gumindo Bogamanis yang merupakan salah satu business unit keluarga besar Adna (Adna group).
Kuaci Rebo adalah snack sehat dari biji bunga matahari dengan kandungan vitamin E yang tinggi dan nutrisi lainnya sehingga diyakini bermanfaat bagi kesehatan. Kuaci Rebo berasal dari biji bunga matahari alami yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga dapat memberikan kerenyahan, rasa dan kualitas yang terbaik bagi konsumen.
Kini kuaci Rebo hadir dalam 4 rasa yaitu original, milk (susu), green tea (teh hijau) dan caramel yang bisa menambah keseruan momen saat menikmati kuaci Rebo yang setiap pilihan rasanya memberikan pengalaman yang berbeda. Melihat adanya kebutuhan yang berbeda-beda berdasarkan momen saat mengkonsumi kuaci Rebo, kami memberikan beberapa alternatif ukuran yang sesuai dengan takaran kebutuhan konsumen mulai dari 13 gr, 70 gr, 150 gr dan 300 gr (terkhusus untuk rasa original). (Red/**)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.