BESTTANGSEL.COM, Jakarta – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan acara Halal Bihalal bersama rekan-rekan media di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, pada Kamis, (8/5). Acara ini diselenggarakan tidak hanya sebagai perayaan Idul Fitri, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi serta berdiskusi mengenai inovasi dan perkembangan UMN ke depan.

Acara yang mengusung tema “Inovasi Pendidikan Berkelanjutan UMN Menuju World Class University”, mencerminkan komitmen UMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan hubungan dengan media, sekaligus memperkenalkan berbagai program dan visi terbaru.

Peluncuran Program Baru dan Fokus pada AI serta Sustainability

Rektor UMN, Dr. Andrey Andoko, M.Sc.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMN, Dr. Andrey Andoko, M.Sc., memaparkan bahwa UMN akan meluncurkan program studi baru di jenjang pascasarjana, yaitu Magister Desain. “Melihat tingginya minat terhadap Magister Desain, kami mendengar aspirasi dari banyak calon mahasiswa dan memutuskan untuk menghadirkan program ini,” jelasnya.

Dr. Andrey juga menegaskan bahwa seluruh program studi di UMN ke depannya akan fokus pada dua aspek utama, yaitu Artificial Intelligence (AI) dan Sustainability. “Dua hal ini sangat penting mengingat perkembangan teknologi yang pesat serta kebutuhan akan keberlanjutan dalam berbagai sektor. Aspek ini akan diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran maupun riset,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar UMN dapat terus memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa melalui lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan industri yang terus berubah.

Pengembangan Kompetensi di Berbagai Program Studi

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Internasionalisasi, Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Internasionalisasi, Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T., turut hadir dan menjelaskan lebih lanjut mengenai pengembangan kurikulum di UMN. Ia menekankan bahwa penguasaan AI kini menjadi kompetensi utama yang dibutuhkan oleh hampir semua industri.

“Program studi yang tidak secara langsung berkaitan dengan AI seperti Ilmu Komunikasi, Bisnis, DKV, dan Film juga akan kami lengkapi dengan kemampuan dasar AI sebagai alat bantu agar mahasiswa dapat bekerja lebih efisien dan produktif,” ujar Friska.

Selain AI, Friska juga menyampaikan pentingnya pembekalan kompetensi terkait sustainability di program studi Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Komunikasi, mengingat meningkatnya kesadaran industri terhadap isu lingkungan.

UMN saat ini tengah mengikuti berbagai pemeringkatan internasional seperti QS Asian Ranking, QS Sustainability, dan THE Impact Ranking. Sebelumnya, UMN telah meraih peringkat 128 dunia sebagai The Most Sustainable Campus dalam UI GreenMetric World University Ranking.

Menuju World Class University

UMN terus mempersiapkan diri untuk menjadi World Class University melalui akreditasi internasional untuk setiap program studinya. Saat ini, UMN telah memperoleh akreditasi dari lembaga-lembaga internasional seperti FIBAA, AUN-QA, IABEE, dan lainnya yang masih dalam proses.

“Saya berharap visi UMN sebagai universitas unggul di tingkat nasional dan internasional dapat terwujud, dan UMN dapat terus mencetak lulusan yang menjadi entrepreneur serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Friska. (red/*)

Leave a Reply