(Ki-Ka) : Dr. Imran Nur Ali SPKO selaku Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan; Kombes Pol. Hery Sasongko selaku Kasubdit Dakgar Bidang Gakum Korlantas Polri; Julian Noor selaku Direktur Utama Adira Insurance; Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro selaku Mentri PPN/Kepala Bappenas; Drs. Budi Setiyadi SH. MSI selaku Dirjen Perhubungan Darat, Kementrian Perhubungan dan Ir. Rahman Arief Dienaputra, M.Eng selaku Direktur Pengembangan Jaringan Jalan, Kementrian PUPR pada saat Penganugerahan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2017 yang digagas oleh Adira Insurance.
BESTTANGSEL.COM, Jakarta – Setelah sukses diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya, penganugerahaan Indonesia Road Safety Awards (IRSA) kembali digelar untuk kelima kalinya.Tahun ini, acara penganugerahan IRSA 2017 digelar pada Kamis, 7 Desember 2017 bertempat di Ballroom Mandiri Tower Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, SE.,M.UP., Ph.D. selaku Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc. selaku Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Irjen Pol Budi Setiyadi selaku Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Perwakilan dari Korps Lalu Lintas POLRI, Perwakilan Kementerian Kesehatan serta para bupati dan walikota finalis IRSA 2017.
Ajang IRSA itu sendiri merupakan wujud apresiasi kepada kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan. IRSA merupakan rangkaian dari pada program corporate social responsibility Adira Insurance yang bertajuk kampanye I Wanna Get Home Safely!. Kampanye ini digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia serta terus berupaya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta, dan berbagai pihak lainnya untuk terus peduli terhadap keselamatan jalan.
Julian Noor, Chief Executive Adira Insurance, mengungkapkan “Kami berharap pesan dan semangat IRSA terus menular hingga seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga pemenang IRSA dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan program-program keselamatan jalan dan tata kelola keselamatan jalan dengan lebih baik lagi.”
Tercatat sebanyak 120 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2017. Dari 120 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten yang terpilih menjadi finalis IRSA 2017. 23 kota dan kabupaten finalis dipilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya melalui tahap shortlisting. Telah dilakukan tahap observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2017, yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut.
Setelah survei dan observasi dilakukan, selanjutnya adalah penjurian. Adapun juri IRSA 2017 terdiri dari perwakilan kementerian lima pilar keselamatan jalan dan para pakar road safety lainnya. Saat penjurian finalis akan memberikan penilaian melalui pemaparan finalis mengenai berbagai permasalahan, program kerja, dan evaluai kebijakan terkait dengan program tata kelola keselamatan jalan. Penilaian IRSA selalu mengacu pada lima pilar keselamatan jalan yang telah dicanangkan WHO dan diadopsi oleh banyak negara di dunia yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.
Dari hasil penjurian yang telah dilaksanakan terhadap 23 Finalis IRSA 2017 tersebut, akhirnya terpilih para pemenang IRSA 2017 yang dikelompokkan dalam beberapa kategori yang semakin lengkap yaitu:
Pemenang per pilar road safety, yaitu: Pilar 1 Manajemen Keselamatan Jalan (Safer Management). Pilar 2 Jalan yang Berkeselamatan (Safer Road). Pilar 3 Kendaraan yang Berkeselamatan (Safer Vehicle). Pilar 4 Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer User). Pilar 5 Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (Pre and Post-Cash Response). Sedangkan pemenang utama per kategori Kota dan Kabupaten, yaitu: Kategori Kota dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. Kategori Kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah. Kategori Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. Kategori Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk rendah. Kategori Excellent City Indonesia Road Safety Award. Serta pemenang penghargaan khusus, yang terdiri dari: Kota atau Kabupaten Terbaik pada Upaya Meningkatkan Jumlah Pengguna Angkutan Umum. Kota atau Kabupaten Terbaik pada Upaya Meningkatkan Kualitas Sarana Pejalan Kaki yang Berkeselamatan. Kota atau Kabupaten dengan Program Inovasi Terbaik dalam Upaya Meningkatkan Tata Kelola Keselamatan Jalan, dan Kota Kabupaten Terbaik Pada Upaya Menurunkan Rata-Rata Angka Kecepatan Kendaraan.
“Kami sangat gembira melihat lahirnya program-program inovatif baru yang secara serius diterapkan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten setempat ketika mengikuti ajang IRSA ini. Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar keselamatan jalan di lingkungan pemerintahannya sehingga tercipta keselamatan jalan yang aman.” jelas Julian.
Di tahun ini, IRSA mengusung tema Road Safety for Humanity. Tema ini menjadi salah satu atribut penilaian pada kategori Excellent City yaitu fasilitas pejalan kaki untuk masyarakat serta penyandang disabilitas yang nyaman dan berkeselamatan. Selain itu, pada acara penganugerahan penghargaan IRSA 2017 juga dibuat Difable Room yang dapat dirasakan langsung oleh para tamu undangan. “Melalui IRSA, kami ingin mendorong pemerintah daerah untuk memenuhi serta menyediakan fasilitas pejalan kaki yang nyaman dan berkeselamatan bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, dengan tema yang kami angkat ini, juga turut memperingati hari disabilitas yang jatuh pada tanggal 3 Desember lalu,” pungkas Julian.
Penyelenggaraan ajang IRSA 2017 ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan penuh dan sinergi dari berbagai pihak. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya ajang IRSA ini yaitu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Kesehatan, WHO, Global Road Safety Partnership Indonesia, Masyarakat Transportasi Indonesia dan para penggiat road safety lainnya”.
Asri/rlls
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.