BESTTANGSEL.COM, Tangerang Selatan – Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto membantah terkait tindak pidana atau kriminalitas penganiayaan yang terjadi di Tangsel, dihubungkan dengan aksi geng motor, Minggu 28 Mei 2017.
“Kriminalitas yang terjadi di Tangsel beberapa waktu ini tidak ada hubungannya dengan aksi geng motor yang ramai diberitakan, yang sudah kita tangkap dan diamankan adalah pelaku kriminalitas biasa,” ujar Fadli.
Fadli menjelaskan, dalam melakukan tindak kejahatan pelaku membawa senjata tajam untuk menakuti korbannya dan sepeda motor digunakan untuk memudahkan dalam melarikan diri
“Jadi pelaku kriminalitas yang tertangkap bukan gangster sepeda motor, karena mereka tidak terorganisir, tidak memiliki pemimpin /leader, tidak memiliki markas/base, tidak memiliki identitas kelompok atau ciri kelompok, tidak memiliki anggota tetap. Para pelaku hanya meniru apa yg mereka lihat di TV/ berita/dan media social, perilaku mereka ini lebih kepada Imitation of Crime,” paparnya.
Dirinya juga telah menghimbau kepada jajaran kepolisian di Tangsel, untuk melakukan pengamanan dengan menggelar kegiatan Cipta Kondisi selama bulan suci Ramadhan 2017.
“Selaku Kapolres Tangerang Selatan, Saya tekankan untuk seluruh anggota kepolisian yang ada di wilayah hukum Polres Tangsel agar melakukan pengamanan disetiap wilayah tugas masing-masing, dengan melakukan tindakan prefentif seperti, patroli dan penjagaan di titik kumpul anak anak tongkrongan yang menggunakan motor, melakukan penjagaan terhadap daerah-daerah yg sering terjadi tawuran,” jelas Fadli.
Fadli menghimbau, kepada seluruh warga Tangerang Selatan agar melaporkan segera kepada pihak kepolisian, baik pospol, polsek, polres, atau anggota polri yang dikenal apabila melihat kejadian. Berikan informasi terkait kegiatan yang diduga rawan terjadi perkelahian dan tawuran, dan para orang tua agar mengawasi anak anaknya baik ketika akan bepergian maupun teman temannya.
Iyar
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.