BESTTANGSEL.COM, Ciputat- Memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat akan kesehatan dan perawatan gigi, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini telah memiliki layanan orthodonti, yakni layanan perawatan untuk mengoreksi ketidakharmonisan hubungan antara rahang dan gigi, baik pada anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Perawatan orthodonti bertujuan untuk mendapatkan susunan gigi yang teratur, kesehatan gigi dan mulut yang baik, serta wajah yang harmonis.
drg. Alfianti Saidah, Sp.Ort, Dokter Gigi Spesialis Orthodonti RSU Tangsel menjelaskan beberapa masalah gigi yang bisa diatasi dengan layanan orthodonti.
“Masalah gigi tonggos, ini terjadi ketika gigi atas lebih maju dari posisi yang seharusnya. Ada juga masalah crossbite yakni susunan gigi terbalik atau gigi bawah yang lebih maju dari gigi atas, ini juga dapar dikoreksi melalui layanan orthodonti. Selain itu, ada juga masalah gigi impaksi, yakni gigi yang tidak tumbuh dengan sempurna, ini sering terjadi pada pasien dengan bibir sumbing. Serta, masalah gigi berjejal, yakni gigi yang saling tumpang tindih atau berdesakan, biasanya akibat faktor genetik. Ini pun bisa dikoreksi agar susunan gigi menjadi yang lebih harmonis,” papar Alfianti.
Dia juga menambahkan bahwa pelayanan orthodonti RSU Tangsel tentunya merujuk pada multidisiplin dengan melibatkan beberapa spesialis selain orthodonti di antaranya adalah spesialis TMJ (Temporo Mandibular Joint) atau spesialis Rahang.
“Selain itu, layanan orthodonti RSU Tangsel saat ini juga sudah ditunjang dengan alat atau fasilitas modern, di antaranya Panoramic terbaru CBCT Newton Giano HR 3D dengan tingkat akurasi terbaik. Dan memiliki fasilitas sefalometrik yakni pengukuran rahang yang biasanya diperlukan sebelum pemasangan kawat gigi atau behel,” imbuh Alfianti.
Yang perlu digarisbawahi, menurut Alfianti, layanan orthodonti RSU Tangsel selain didukung penuh oleh tenaga medis yang kompeten, dan sterilisasi yang baik, juga menggunakan kawat gigi yang sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sehingga aman digunakan. Namun demikian, pasien orthodonti diharapkan secara rutin melakukan perawatan minimal satu bulan sekali, sampai kawat gigi tidak perlu lagi digunakan.
“Penting sekali bagi pasien orthodonti untuk melakukan perawatan selama masih menggunakan kawat gigi. Minimal sekali sebulan, untuk melihat kondisi kebersihan dan tingkat kekencangan behel, agar hasilnya bisa sesuai yang diharapkan,” tutup Alfianti. (red/*)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.